Sulawesinetwork.com - Gudang penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) di Kecamatan Panai Hilir, Labuhanbatu, Sumatera Utara, terbakar. BBM bersubsidi itu diduga ilegal.
Dalam rekaman video warga yang beredar, suasana kebakaran di gudang tersebut beberapa kali mengalami ledakan yang membuat warga histeris.
Keberadaan gudang tersebut diduga ilegal lantaran pihak Pertamina tidak mengetahui adanya gudang yang saat ini terbakar.
Baca Juga: Gunung Mayon Filipina Erupsi, 12.800 Orang Terpaksa Diungsikan
Area Manager Comm, Rel dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, memastikan jika gudang BBM yang terbakar di Labuhanbatu pada Minggu pagi itu bukan milik mereka.
"Saya sudah kroscek bahwa tidak ada gudang Pertamina ataupun terminal BBM terkait penyimpanan atas nama Pertamina di sana," ujarnya, Senin, 12 Juni 2023.
Susanto menjelaskan bahwa BBM subsidi selama ini disalurkan melalui SPBU kepada masyarakat.
Baca Juga: Fenomena El Nino Diperkirakan Tiba di Indonesia Agustus, Seperti Apa itu? Ini Penjelesannya
"BBM subsidi itu disalurkan melalui SPBU kepada masyarakat langsung. Saya sendiri juga tidak tahu jenis BBM apa yang di sana," terangnya.
"Kita dapat info katanya itu BBM subsidi, tapi kita menunggu informasi dari pihak berwajib," tambahnya.
Susanto menegaskan jika pihaknya siap berkoordinasi dan membantu pihak kepolisian terkait insiden kebakaran gudang yang menyimpan BBM tersebut.
Baca Juga: MotoGP Italia: Hasil yang Sempurna Francesco Bagnaia, Pembuktian Pecco di Mugello
"Kami siap mendukung bersinergi dengan kepolisian apabila nantinya diperlukan keterangan dari pihak Pertamina. Kita hingga saat ini belum dapat kronologinya dari pihak berwajib, statusnya di sana juga pihak berwenang," pungkasnya.