viral

Viral: Oknum Sekuriti Diduga Aniaya Pria Berkebutuhan Khusus, CCTV Jadi Saksi Bisu!

Rabu, 23 Juli 2025 | 07:50 WIB
Tangkapan layar rekaman CCTV saat seorang sekuriti diduga mendorong pria berkebutuhan khusus di Padang. (Instagram/volunteer.netizen)

Sulawesinetwork.com – Jagat maya kembali dihebohkan oleh sebuah video yang menunjukkan dugaan aksi kekerasan keji.

Kali ini, seorang oknum sekuriti terekam jelas dalam CCTV diduga menganiaya seorang pria berkebutuhan khusus hingga terjatuh.

Video mengejutkan ini diunggah oleh akun Instagram @volunteer.netizen pada Senin, 21 Juli 2025, dan langsung menjadi buah bibir di berbagai platform media sosial.

Baca Juga: Prabowo Blak-blakan di Kongres PSI: 'Kabur Aja Dulu' Adalah Rekayasa Koruptor!

Insiden mengerikan ini diduga terjadi di Kota Padang, Sumatera Barat, pada Sabtu, 19 Juli 2025. Dalam rekaman CCTV yang viral, terlihat jelas seorang pria berseragam sekuriti mendorong kuat seorang pria lain hingga tubuhnya terempas ke tanah.

Korban, yang belakangan diketahui adalah seorang pria berkebutuhan khusus, tampak tak berdaya setelah dorongan brutal itu.

Tak lama setelah kejadian, cuplikan video juga menunjukkan beberapa orang datang menghampiri oknum sekuriti tersebut, menuntut pertanggungjawaban atas perbuatannya.

Baca Juga: Prabowo Tegas di Kongres PSI: 'Sorry Ye, Indonesia Cerah, Bukan Gelap!'

Salah satu pria dalam video, dengan nada marah, menyebut bahwa korban adalah adiknya.

"Adik saya didorong, ini dia orangnya," ujarnya sambil langsung mengonfrontasi pelaku.

Hingga saat ini, belum ada klarifikasi resmi baik dari pihak manajemen sekuriti yang bersangkutan maupun dari keluarga korban terkait tindak lanjut insiden ini.

Baca Juga: Bhabinkamtibmas Masuk Sekolah, Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Judi Online di SMPN 7 Bulukumba

Namun, hal tersebut tidak menghentikan gelombang kecaman keras dari warganet. Kolom komentar di berbagai unggahan video dipenuhi dengan kemarahan dan tuntutan agar pelaku segera ditindak.

"Jangan pakai lama pecat and tangkap segera," tulis akun @j****li, mewakili suara warganet yang geram.

Halaman:

Tags

Terkini