Penerbangan Jeju Air 2216 jatuh tergelincir hingga menabrak tembok beton pembatas landasan pacu sampai meledak saat mendarat di Bandara Muan, Korsel, pada Minggu pagi waktu lokal. Pesawat yang mengangkut total 181 orang itu terbang dari Thailand menuju Muan.
Baca Juga: Lebih Terbuka, Andi Utta-Edy Manaf Dialog di Akhir Tahun 2024
Insiden itu menewaskan total 179 orang yang terdiri dari seluruh penumpang dan beberapa awak kabin. Hanya dua orang yakni awak kabin yang selamat dari insiden penerbangan paling fatal di Korsel tersebut.
Sejauh ini, pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pesawat jatuh dan menunggu analisa kotak hitam pesawat yang sudah ditemukan. Namun, pengamat penerbangan hingga otoritas Korsel sejauh ini menduga kuat bahwa pesawat Boeing 737-800 itu terpaksa mendarat tanpa landing gear karena menabrak burung atau bird strike.
Sebab, sejumlah penyelidikan awal mengungkap menara ACT bandara sudah mengeluarkan peringatan bird strike sebelum pesawat mengalami masalah dan kecelakaan.(*)