Baca Juga: Kronologi Kendaraan Terbakar di Bulukumba, Mobil Pickup Safri Jadi Korban
3. Mempelai Wanita Berkali-kali Pingsan
NT, mempelai wanita, pingsan berkali-kali akibat insiden tersebut. Pihak mempelai pria sempat meminta cerai setelah pertengkaran, namun warga yang hadir segera memberikan pengertian agar masalah diselesaikan dengan baik.
Akhirnya, keluarga mempelai pria merasa bersalah dan prosesi pernikahan dilanjutkan dengan prosesi ngongoma dan pembacaan doa. NT kembali pingsan berulang kali selama acara tersebut.
4. Mempelai Wanita Dilarikan ke RS
Karena NT terus pingsan, dia akhirnya dibawa ke rumah sakit oleh keluarga. Mengingat NT sedang mengandung, keluarganya khawatir terhadap kondisi janin.
Mempelai pria menggendong istrinya dan membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Sumarno menyatakan bahwa masalah akhirnya selesai setelah NT mendapatkan perawatan medis.
5. Kedua Belah Pihak Sepakat Damai
Polisi memastikan bahwa insiden penganiayaan tersebut tidak berbuntut panjang. Kedua belah pihak sepakat untuk berdamai dan tidak membuat laporan ke kepolisian.
Baca Juga: Viral! Beredar Video Mesum Diduga Pasangan Pelajar dari SMA Favorit Gegerkan Warganet
Kapolsek Ternate Utara, Iptu Wahyuddin, mengatakan bahwa masalah diselesaikan secara kekeluargaan pada malam kejadian.
Ketika polisi tiba di lokasi, situasi sudah kondusif dan kedua belah pihak tidak merasa dirugikan.
Kisah ini menjadi perhatian banyak orang dan mengingatkan pentingnya menjaga komunikasi yang baik serta menghindari tindakan kekerasan, terutama dalam momen sakral seperti pernikahan.***