Sulawesinetwork - Pasangan pengantin ini harus merasakan duka mendalam di tengah kebahagiaan hari pernikahan mereka.
Awalnya, proses lamaran mereka berjalan lancar. Keluarga dari kedua belah pihak sepakat untuk langsung melangsungkan akad nikah di hari yang sama, 9 Juni 2024.
Meskipun acara berlangsung sesuai rencana, pengantin pria dalam kondisi sakit dan harus diinfus.
Baca Juga: Kurangi Resiko, Tingkatkan Kesadaran: Mengelola Konsumsi Daging di Hari Raya Idul Qurban
Namun, mereka tetap melanjutkan acara lamaran dan akad nikah sesuai dengan hasil musyawarah keluarga.
"Tepat di hari yang sama akhirnya akad nikah terlaksana setelah hasil musyawarah kedua belah pihak," tulis akun TikTok @zeestushy pada Senin (17/6/2024).
"Bagaimana perasaannya hanya seorang diri tanpa sang suami di sampingnya," lanjutnya.
Baca Juga: Kronologi Kendaraan Terbakar di Bulukumba, Mobil Pickup Safri Jadi Korban
Para tamu yang hadir turut merasakan kesedihan yang mendalam, bercampur dengan perasaan haru.
Setelah akad nikah, pengantin wanita segera kembali ke resepsi dan berganti pakaian untuk mengantarkan suaminya berobat.
Sang istri berusaha mendapatkan perawatan yang lebih baik bagi suaminya agar bisa segera pulih kembali.
Namun, hanya beberapa hari setelah resepsi, kabar duka datang menghujam hati pengantin wanita.
Pada tanggal 12 Juni takdir berkata lain, suami pengantin baru tersebut dinyatakan meninggal dunia.