"Mereka lapor ke orang tua mereka dan orang tua mereka marahin mereka dan berdamai. Kan mereka tetangga satu kampung begitu, didamaikan secara kekeluargaan," imbuhnya.
Proses perdamaian juga dilakukan di sekolah. Disaksikan oleh petugas kepolisian wilayah Bacukiki Barat.
"Minggu yang lalu juga mereka damai di sekolah didamaikan ada Bhabinkamtibmas juga datang ke sekolah mereka," jelasnya.
Diketahui dalam video yang beredar luas di media sosial (medsos) memperlihatkan dua orang siswi terlibat perkelahian.
Selain saling jambak rambut, perkelahian keduanya juga terlihat saling piting dengan kaki.
Bahkan saat perkelahian itu terjadi, tidak ada yang berupaya untuk melerai dan bahkan menjadi tontonan yang dianggap seru.
Terdengar perekam video memprovokasi salah satu pelajar tersebut melanjutkan perkelahian.
Dia juga meminta pelajar yang diduga temannya untuk memukul wajah lawannya.
"Jangan ko menyerah, amba tappana (pukul wajahnya)," kata perekam video.(*)