ragam

Makassar Biennale 2025 Hadir melalui "REVIVAL": Kebangkitan Seni dari Simposium Internasional hingga Intervensi Ruang Publik

Minggu, 16 November 2025 | 19:20 WIB
Makassar Biennale 2025 Hadir melalui "REVIVAL"

Pembukaan: Simposium Internasional & Pemutaran Film

Rangkaian acara akan dibuka secara resmi dengan Opening & International Symposium yang akan diselenggarakan pada:

  • Hari/Tanggal: Senin, 17 November 2025
  • Waktu: Pukul 13.00 WITA - Selesai
  • Tempat: Auditorium Kalla Institute

Acara pembukaan ini dijadwalkan akan diawali dengan pidato sambutan oleh Walikota Makassar, Munafri Arifuddin (dalam konfirmasi).

Baca Juga: Anggaran Transfer Turun Rp133 Miliar: Pemkab Barru Serahkan KUA-PPAS 2026, Tekankan Efisiensi dan Skala Prioritas

Agenda utama simposium adalah Keynote Lecture bertajuk "Creative Arts, Knowledge, Empathy, and Connection", yang akan dibawakan oleh Professor Tom Murray (Founder & Director The Creative Documentary Research Centre, Macquarie University, Australia). Sesi ini akan dipandu oleh Abdul Hakim, S.Pd., M.A. (Chair of Academic Senate Kalla Institute).

Segera setelah simposium, pada pukul 14.00 WITA, akan dilanjutkan dengan Special Screening film "MAREGE: Awaiting Macassan", yang dihadiri langsung oleh sutradaranya, Ahmad Wildan Noumeiru (Sky Project).

Rangkaian Program Disensual Lainnya

Baca Juga: PTDH 2 Guru, Prof Yusril : Gubernur Sulsel Tidak Salah

Selain agenda pembukaan, Makassar Biennale 2025: "REVIVAL" akan menghadirkan beragam program yang melibatkan partisipasi publik dan pegiat seni:

Live Murals: Enam seniman muda Makassar (Dally Mozart dan Manifesto, Kadoker dan Iswan Bintang, Givar dan Makkomikki) akan mengambil alih ruang di Nipah Mall, berkarya secara langsung di lantai yang berbeda.

Performance Art: Seniman performance Asia Ramli Prapanca (beserta beberapa seniman dari luar kota Makassar, termasuk dari Pare-pare,Gowa, dan Jeneponto. Mereka di antaranya: Angga, Lala, Yhugi Prama Saptra, Ariel Ainun Chandra, Jaya, dan Andi Taslim Saputra (Dosen Teater FSD UNM), akan melakukan intervensi ruang publik di beberapa titik strategis di Kota Makassar. Lokasi akan dirahasiakan untuk memberikan elemen kejutan bagi warga kota.

Baca Juga: Intervensi Politik dan Bisnis, Komisi Reformasi Polri Akui Tumpukan Masalah Internal

Forum & Wacana: Akan digelar Forum Kurator yang menghadirkan Aslan Abidin, Andi Faisal, dan Irwan AR. Selain itu, arkeolog Yadi Mulyadi akan membawakan gagasan "Out of Nusantara" yang akan membahas temuan-temuan arkeologis mengejutkan di Sulawesi Selatan.

Kelas & Workshop: Program ini mencakup Kelas Penulisan Kuratorial yang akan dibawakan oleh Arham Rahman (Kurator Galeri Lorong, Yogyakarta) dan Workshop Tata Kelola Arsip Seni bersama Lisistrata Lusandian (mantan direktur IVAA Jogja) – sedang menunggu konfirmasi lanjut.

Artist Talk & Talk About Arts: Berbagai bincang seni akan disajikan dalam format podcast yang dapat diakses secara luas.

Halaman:

Tags

Terkini