Sulawesinetwork.com - Setiap negara memiliki kekayaan alam yang berbeda-beda dari nikel, kobalt, minyak, hingga fosfat.
Jika dikelola dengan bijak, kekayaan ini dapat menjadi motor penggerak ekonomi dan kesejahteraan.
Sayangnya, tidak semua negara mampu mengelola sumber daya ini secara bertanggung jawab.
Baca Juga: Misteri Status Kewarganegaraan Hambali: Mengapa Ia Belum Bisa Pulang ke Indonesia?
Beberapa justru mengalami kehancuran karena eksploitasi tambang yang berlebihan dan tidak terkendali.
Berikut lima negara yang menjadi contoh nyata bagaimana tambang bisa berubah dari anugerah menjadi kutukan.
1. Republik Demokratik Kongo: Kaya Kobalt, Tapi Sengsara
Kongo memiliki cadangan kobalt, tembaga, dan berlian yang sangat besar.
Namun, demi memenuhi kebutuhan baterai gadget dan kendaraan listrik dunia, penambangan di negara ini dilakukan secara besar-besaran.
Menurut laporan Al Jazeera, eksploitasi ini telah menyebabkan penggusuran massal, kerusakan lingkungan parah, hingga pelanggaran hak asasi manusia (HAM).
Baca Juga: KBRI Tehran Keluarkan 7 Imbauan Mendesak untuk WNI di Iran di Tengah Konflik Memanas Iran-Israel
Ironisnya, hasil tambang hanya menguntungkan segelintir elit, sementara mayoritas warga tetap hidup dalam kemiskinan dan konflik.
2. Venezuela: Kutukan Minyak dan Hancurnya Ekonomi