Dalam pelaksanaan proyek ambisius ini, Haji Isam mendatangkan 2.000 ekskavator dari China, mengerahkan armada tongkang pribadi, hingga mengubah kapal pesiar mewah J7 Explorer menjadi markas proyek.
Hasilnya terlihat nyata. Pada 16 Mei 2025, panen perdana padi berlangsung di Kampung Wanam, Papua Selatan, disaksikan masyarakat, TNI, hingga sektor swasta.
Momen ini menjadi tonggak sejarah baru dan bukti nyata bahwa Haji Isam bukan sekadar bermimpi, tapi mewujudkan perubahan nyata.
Baca Juga: Siapa Sosok Ratu Batu Bara Yang Menjadi Ikon Perempuan Terkaya di Indonesia
Kepercayaan Presiden Prabowo dan Jokowi
Nama Haji Isam makin bersinar ketika Presiden Prabowo secara konsisten mengundangnya dalam pertemuan penting kenegaraan.
Saat Bill Gates berkunjung ke Istana (7 Mei 2025), Haji Isam menjadi salah satu tokoh pengusaha yang diperkenalkan langsung oleh Presiden.
Hal serupa terjadi ketika Ray Dalio dan delegasi Jepang hadir dalam kunjungan resmi.
Baca Juga: Lagi! Satresnarkoba Polres Bulukumba Tangkap Dua Pengedar Sabu di Gantarang
Tak hanya di era Prabowo, Presiden Jokowi juga pernah memberikan kepercayaan besar.
Jokowi bahkan meresmikan pabrik gula dan pabrik biodiesel milik Jhonlin Group, perusahaan milik Haji Isam, yang menyerap ribuan tenaga kerja dan menyumbang devisa besar bagi negara.
Mematahkan Stigma Pengusaha Oligarki
Kolaborasi antara pengusaha dan pemerintah sering dicurigai sebagai bentuk oligarki.
Baca Juga: Waspada Suhu Ekstrem di Arafah: Dirjen PHU Imbau Jemaah Haji Tetap di Tenda
Namun Haji Isam membalik stigma itu. Alih-alih memperkaya diri, ia justru memberdayakan masyarakat, membuka lapangan kerja, dan membangun dari pinggiran.