Sulawesinetwork.com - Setiap negara mayoritas muslim memiliki tradisi yang berbeda dengan lainnya dalam menjalankan ibadah puasa selama Ramadan.
Negara-negara di Asia Tenggara yang non-Arab seperti Malaysia dan Indonesia juga memiliki tradisi yang berbeda.
Begitu pula tradisi bulan Ramadan di tempat kelahiran Islam, Arab Saudi.
Tradisi Ramadan di Saudi
Di Saudi, pelaksanaan ibadah puasa memiliki sejumlah perbedaan dengan di Indonesia.
Baca Juga: 5 Tablet Kerja Terbaik 3 Jutaan 2025 untuk Produktivitas Maksimal
Berikut beberapa perbedaan tradisi Ramadan di Saudi dan Indonesia.
1. Tembakan meriam
Di Arab Saudi, ada sebuah tradisi menembakkan meriam saat Ramadan. Tradisi itu disebut meriam Ramadan atau Madfa al-ifṭā.
Tradisi meriam Ramadan berasal dari Mesir dan diterapkan di sejumlah negara Timur Tengah, termasuk Saudi.
Baca Juga: Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Operasi Pasar di Palembang, Ramadan Tenang
Meriam ini akan ditembakkan saat Magrib sebagai tanda berakhirnya puasa di hari tersebut.
2. Restoran tutup siang hari
Tempat-tempat makan di Arab Saudi akan ditutup selama siang hari pada bulan suci Ramadan. Restoran baru akan buka menjelang buka puasa.