Pantang di Makan Saat Malam Pergantian Tahun, Konon Akan Mendatangkan Kesialan. Nomor 3 Paling Sering

photo author
- Selasa, 31 Desember 2024 | 15:04 WIB
Ilustrasi hidangan malam tahun baru (Freepik)
Ilustrasi hidangan malam tahun baru (Freepik)

 

Sulawesinetwork.com - Menurut mitos yang masih dipercayai oleh sebagian orang, beberapa makanan bisa mendatangkan kesialan jika dikonsumsi di momen pergantian tahun. Ini daftarnya!

Perayaan tahun baru selalu diwarnai dengan sukacita dan kegembiraan. Setiap orang pasti menaruh harapan baru untuk melanjutkan kehidupan di tahun yang akan datang.

Namun, menurut mitos terdahulu, ada beberapa makanan yang diyakini bisa mendatangkan malapetaka. Karenanya mereka menghindari mengonsumsi makanan tersebut saat 31 Desember - 1 Januari.

Baca Juga: Bukan Karena Serangan Burung, Ternyata Ini Dalang Pesawat Jeju Air Kecelakaan Hingga Adanya Ancaman Ledakan Bom

Dikutip dari Mental Floss (05/12/24) berikut 5 makanan yang bisa mendatangkan sial di tahun baru.

1. Lobster

Malam tahun baru jadi momen makan mewah, dan lobster identik dengan kemewahan. Namun, menurut mitos, lobster justru tidak disarankan dikonsumsi saat malam tahun baru.

Lobster dianggap bisa mendatangkan sial jika dimakan pada tanggal 31 Desember - 1 Januari. Itu karena lobster dapat bergerak mundur atau ke samping, sehingga diartikan bisa menghentikan kemajuan di tahun baru.

Baca Juga: Terkuak! Kasus Korupsi DAK Dinas Perpustakaan Maros, 5 Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka

2. Roti

Selain karena warnanya yang kebanyakan putih, roti juga dianggap melambangkan kesialan bentuknya. Roti memiliki rongga-rongga yang diartikan bisa membawa nasib buruk.

Selain itu, mitos juga mengatakan bahwa makan roti berongga pada tahun baru bisa membuka pintu untuk kejadian yang tidak diinginkan selama tahun baru.

Baca Juga: Menteri Bappenas: Program Makan Bergizi Gratis akan Dorong Permintaan Baru Hasil Tani Lokal

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sytha AR

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X