Webometrics 2025 Rilis Peringkat Universitas Terbaik di Indonesia: UI, UGM, dan Unair Pimpin Daftar

photo author
- Selasa, 29 Juli 2025 | 08:25 WIB
Ilustrasi Webometrics 2025 Rilis Peringkat Universitas Terbaik di Indonesia
Ilustrasi Webometrics 2025 Rilis Peringkat Universitas Terbaik di Indonesia

1. Universitas Indonesia: Peringkat ke-409
2. Universitas Gadjah Mada: 539
3. Universitas Airlangga: 590
4. Institut Teknologi Bandung / Bandung Institute of Technology: 658
5. Universitas Padjadjaran Bandung: 723
6. Universitas Brawijaya: 747
7. Universitas Diponegoro: 784
8. IPB University / Bogor Agricultural University: 792
9. Universitas Sebelas Maret UNS Surakarta: 808
10. Telkom University / Universitas Telkom: 850
11. Universitas Pendidikan Indonesia: 876
12. Institut Teknologi Sepuluh Nopember: 888
13. Universitas Hasanuddin: 898
14. Universitas Negeri Malang: 951
15. Universitas Andalas: 979

Baca Juga: Masjid Perdos Unhas Terima Hibah Rp5 Miliar dari Gubernur Sulsel, Diharapkan Jadi Pusat Pembinaan Umat

16. Universitas Negeri Yogyakarta: 1017
17. Universitas Bina Nusantara: 1022
18. Universitas Negeri Padang: 1031
19. Universitas Syiah Kuala: 1039
20. Universitas Sumatera Utara: 1073
21. Universitas Negeri Semarang: 1170
22. Universitas Lampung: 1174
23. Universitas Sriwijaya: 1245
24. Universitas Riau: 1268
25. Universitas Muhammadiyah Malang: 1290
26. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta: 1299
27. Universitas Islam Negeri UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: 1310
28. Universitas Udayana: 1315
29. Universitas Jenderal Soedirman: 1331
30. Universitas Negeri Surabaya: 1339

Komitmen pada Etika dan Keterbatasan Metodologi

Baca Juga: Media Vietnam Sindir VAR Baru Digunakan di Final AFF U-23 Jelang Duel Panas Kontra Garuda Muda

Webometrics juga menegaskan komitmennya pada standar etika tinggi. Mereka tidak mentolerir praktik manipulasi peringkat seperti tautan buatan, konten duplikat, dan taktik SEO yang tidak etis, yang dapat menyebabkan sanksi atau penghapusan institusi dari daftar peringkat.

Meskipun mengukur dampak akademik dan keterlibatan digital, Webometrics mengakui beberapa keterbatasan metodologi. Peringkat ini sangat bergantung pada ukuran institusi dan output akademik, serta tidak membedakan jenis institusi (misalnya, universitas riset intensif dan perguruan tinggi komunitas).

Selain itu, universitas dengan domain ganda atau yang mengelola domain mereka dengan buruk mungkin mendapatkan skor visibilitas yang lebih rendah. Untuk itu, metodologi Webometrics terus dikembangkan agar lebih adil dan akurat.

Baca Juga: Sulsel Kini Punya MICU: Mobil Ambulans Pertama di Indonesia dengan Fasilitas Ruang Operasi

Webometrics juga memiliki kriteria pengecualian institusi, yaitu institusi yang tidak terakreditasi atau "pabrik diploma," server offline atau tidak responsif, domain web pusat yang bertentangan atau ganda, serta institusi yang fokus eksklusif pada pendidikan non-perguruan tinggi (misalnya, jenjang K–12).

Peringkat ini menjadi salah satu tolok ukur penting bagi dunia pendidikan tinggi di Indonesia dan dunia, terutama dalam era digital yang semakin menuntut keterbukaan dan transparansi akademik. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

20 PTS Terbaik Versi Webometrics 2025

Rabu, 6 Agustus 2025 | 09:50 WIB
X