"Kami menyadari betul bahwa di daerah-daerah tertentu masih kekurangan tenaga pendidik. Maka, kehadiran TNI sebagai relawan pendidikan akan sangat membantu anak-anak di wilayah tersebut mendapatkan akses belajar yang lebih baik," jelas Mu'ti.
Apa Manfaat Program Ini?
- Meningkatkan akses pendidikan di daerah-daerah terpencil dan rawan konflik.
- Membantu mengisi kekurangan tenaga pendidik, terutama di daerah yang sulit dijangkau.
- Membangun karakter disiplin dan nasionalisme di kalangan siswa sejak dini.
- Membekali siswa dengan keterampilan praktis yang diajarkan langsung oleh para tentara.
- Memperkuat kerja sama antara dunia pendidikan dan sektor pertahanan, demi membentuk generasi muda yang lebih tangguh.
Apakah Program Ini Akan Berjalan Lama?
Baca Juga: Hery Gunardi, Nakhoda Baru BRI yang Sukses Membangun BSI
Sejak pertama kali digulirkan pada 2019, program "TNI Mendidik" telah memberikan dampak positif di berbagai wilayah. Dengan kembali dilanjutkan di 2025, harapannya program ini dapat menjadi solusi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah-daerah yang masih kekurangan tenaga pendidik.
"Ini bukan rangkap jabatan, melainkan tugas tambahan yang sangat mulia. Dengan begini, lebih banyak anak-anak Indonesia yang bisa mendapatkan pendidikan yang layak," tutup Mu'ti.
Baca Juga: Mentan Amran Pastikan Stok Jelang Lebaran Aman, Beras di Bulog Capai 2,2 Juta Ton
Program "TNI Mendidik" adalah langkah inovatif untuk memastikan bahwa semua anak Indonesia, tanpa terkecuali, mendapatkan akses pendidikan berkualitas.
Dengan kehadiran tentara sebagai relawan pendidik, bukan hanya ilmu yang mereka dapat, tetapi juga nilai-nilai kedisiplinan, nasionalisme, dan tanggung jawab yang akan membentuk karakter mereka di masa depan. (*)