Sulawesinetwork.com - Kabar pemotongan anggaran beasiswa seperti KIP Kuliah, Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI), dan Beasiswa ADIK sempat membuat mahasiswa resah.
Banyak yang khawatir program beasiswa ini terkena dampak efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah.
Namun, apakah benar ada pemangkasan dana beasiswa? Berikut klarifikasi resmi dari pemerintah.
Baca Juga: 4 Nokia Terbaru 2025: Kamera Setara DSLR, Baterai Jumbo, dan RAM Besar!
Beasiswa KIP Kuliah Tetap Berjalan, Tak Ada Pemotongan
Eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Satryo menegaskan bahwa tidak ada pemotongan beasiswa KIP Kuliah.
"Pendidikan adalah hak semua warga negara. Tidak ada pemotongan alokasi anggaran pendidikan tinggi untuk beasiswa dan KIP-K," kata Satryo, Jakarta, 18 Februari 2025 lalu.
Pernyataan ini memastikan bahwa mahasiswa tetap menerima manfaat beasiswa KIP Kuliah tanpa perubahan jumlah atau pencairan.
- Bukan hanya KIP Kuliah, program beasiswa lain seperti:
- Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB)
- Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI)
- Beasiswa Kerja Sama Negara Berkembang (KNB)
- Beasiswa Dosen & Tenaga Kependidikan
- juga tetap berjalan seperti biasa.
Sri Mulyani: Anggaran KIP Kuliah Aman
Menteri Keuangan Sri Mulyani juga membantah isu pemotongan beasiswa KIP Kuliah akibat Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran.
"Kami tegaskan, beasiswa KIP Kuliah tidak dipotong atau dikurangi." ucap Sri Mulyani, Jakarta, 14 Februari 2025.
Sri Mulyani menjelaskan bahwa sebanyak 1.040.192 mahasiswa tetap mendapatkan KIP Kuliah pada tahun anggaran 2025, dengan total alokasi dana sebesar Rp 14,70 triliun.