Sulawesinetwork.com - Penjabat (Pj) Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, menyambut kunjungan silaturrahmi Pimpinan Yayasan Wakaf (YW) Universitas Muslim Indonesia (UMI) di Rumah Jabatan Bupati Bantaeng, Sabtu, 5 Oktober 2024.
Kunjungan ini bertujuan dalam rangka mengoptimalkan rencana pembangunan kampus UMI di Kabupaten Bantaeng, sekaligus memperkuat sinergitas antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng dengan YW UMI.
Pj Bupati Bantaeng, Andi Abubakar bersama Plt Rektor UMI Prof Dr. H. Hambali Thalib, ketua dewan pembina yayasan wakaf UMI, Prof, Dr. H Mansyur Ramli dan rombongan meninjau lakasi pembangunan.
Baca Juga: HUT TNI ke 79, Pjs Bupati Bulukumba Serahkan Tumpeng kepada Dandim 1411
Lokasi pembangunan kampus UMI Bantaeng terletak di Desa Nipa-nipa, Kecamatan Pa'jukukang, Kabupaten Bantaeng, Sulsel.
Plt Rektor UMI, Prof. Dr. H. Hambali Thalib, mengatakan kehadiran kampus UMI di Kabupaten Bantaeng diharapkan bisa mengakomodir masyarakat disekitar Bantaeng seperti di Kabupaten Bulukumba, Sinjai Selatan, Selayar dan Kabupaten Jeneponto.
"Jadi buat mereka (calon mahasiswa-red) tidak perlu jauh-jauh pergi ke Makassar untuk kuliah, sebab telah ada kampus UMI berdiri di Bantaeng. Kami juga menyiapkan 5 program studi (Prodi) awal, diantaranya prodi kepariwisataan, kelautan, hukum, bisnis, dan digital. Kedepannya tentu saja akan kita kembangkan lagi," ungkapnya.
Baca Juga: Dugaan Pelanggaran, Bawaslu Bulukumba Rekomendasikan 4 ASN ke BKN, 1 Kadus ke Pjs Bupati
Pj Bupati Bantaeng, Andi Abubakar mengaku bangga dan akan terus mendorong pembangunan kampus UMI di Bantaeng tersebut.
"Jika ada perguruan tinggi yang dibangun di suatu daerah, maka yakin saja disitu aka ada peningkatan derajat pendidikan yang akan lebih bersinar dan kelak akan sama seperti Makassar," ujarnya.
Sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah turut mendampingi Pj Bupati Bantaeng antara lain Kepala Dinas Kominfo SP Kabupaten Bantaeng, H.Subhan.
Baca Juga: Debat Kandidat Pilgub Sulsel Maksimal 2 Kali, KPU Klaim Tetap akan Berkualitas
Serta Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKD) Bantaeng, Muhammad Awaluddin Ramli, Kepala Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Bantaeng Andi Sri Wiyanti. (*)
