Pasalnya, langkah PSSI melayangkan protes ke AFC berujung buntu.
Berdasarkan surat balasan resmi, AFC memastikan Ahmed Al-Ali selaku wasit asal Kuwait tetap memimpin laga Arab Saudi vs Indonesia pada Kamis, 9 Oktober 2025 mendatang.
“Afiliasi regional pertandingan tidak menimbulkan konflik kepentingan karena mereka semua adalah wasit elit AFC yang sepenuhnya terlatih dan bertanggung jawab untuk memberikan yang terbaik tanpa rasa takut atau pilih kasih,” tulis AFC dalam pernyataan resminya, pada Selasa, 7 Oktober 2025.
Baca Juga: Tingkatkan Kinerja, Wabup Bantaeng Buka Rakor dengan Seluruh Kepala Desa
Di sisi lain, AFC menegaskan penunjukan wasit sudah melewati proses evaluasi ketat dan mendapat persetujuan FIFA.
Dengan keputusan itu, PSSI bersama fans Timnas Indonesia lainnya hanya bisa berharap agar pertandingan berjalan adil tanpa gangguan keputusan kontroversial di laga Garuda kontra Arab Saudi nanti.
Kluivert Fokus Racik Skema
Baca Juga: Tekan Food Loss and Waste, Dinas Ketahanan Pangan Sulsel Ikuti Talkshow IDAFLW ke-6
Di samping itu, Patrick Kluivert mengaku enggan larut dalam polemik soal wasit.
Juru taktik asal Belanda itu memilih menyiapkan tim dengan pendekatan realistis, yakni dengan memperkuat skema dalam situasi bola mati.
“Kami tahu siapa tim-tim besar di sepak bola, tapi yang paling penting adalah yang terjadi nanti di lapangan,” ujar Kluivert dikutip dari AFC, pada Selasa, 7 Oktober 2025.
Baca Juga: Pemkab Sinjai Percepat Hibah PLTS Buhung Pitue ke Desa, Siap Diajukan ke DPRD
Kluivert menyebut ketajaman di skema bola mati bisa jadi penentu hasil pertandingan.
“Kami harus fokus dan tajam, terutama di skema bola mati jika kami ingin mendapatkan yang kami inginkan,” tambahnya.
Kabar Baik dari Ole dan Paes