Sulawesinetwork.com - Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan berpartisipasi dalam talkshow memperingati International Day of Awareness of Food Loss and Waste (IDAFLW) ke-6.
Acara ini diselenggarakan di Nutrifood Makassar pada Jumat, 3 Oktober 2025, sebagai seruan untuk kolaborasi lintas sektor dalam menekan pemborosan pangan.
Baca Juga: Pemkab Sinjai Percepat Hibah PLTS Buhung Pitue ke Desa, Siap Diajukan ke DPRD
Mengusung tema “Menyerukan perluasan dan penguatan upaya para pemangku kepentingan untuk mengurangi kehilangan dan pemborosan pangan, sebagai elemen penting dalam menjamin masa depan pangan berkelanjutan bagi semua,” talkshow ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Baznas Provinsi Sulsel, Food Bank of Indonesia (FoI), Dinas Sosial Provinsi, serta perwakilan dari sejumlah hotel di Makassar.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, Dr. M. Ilyas, ST., M.Sc, secara resmi membuka acara tersebut. Ia menekankan bahwa masalah kehilangan dan pemborosan pangan (Food Loss and Waste) adalah isu mendesak yang memerlukan kolaborasi berkelanjutan dari pemerintah, dunia usaha, lembaga sosial, dan masyarakat.
"Isu kehilangan dan pemborosan pangan bukan sekadar soal distribusi, tetapi juga menyangkut keberlanjutan lingkungan dan ketahanan pangan jangka panjang,” ujar Dr. Ilyas.
Ia menambahkan bahwa talkshow seperti ini merupakan ruang penting untuk memperkuat koordinasi antar pemangku kepentingan dan meningkatkan kesadaran publik dalam mengelola pangan secara bijak, demi mewujudkan rantai pasok pangan yang lebih efisien. (*)
