Peristiwa ini tentu membuat aktivitas warga terganggu, Nampak juga rumah warga yang terendam banjir.
Sekitar 200 lebih warga yang jadi korban terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman, mereka tinggal di lantai dua fasilitas pendidikan.
“Warga kami sebagian mengungsi di pondok pesantren, kebetulan ada lantai dua di ruang kelasnya, rumah mereka masih tergenang air,” Jelas Amas Kepala Desa setempat.
Sejauh ini bantuan logistic mulai disalurkan Pemerintah Daerah dan para relawan, mulai dari makanan siap konsumsi hingga siap saji.
Sementara itu pihak Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya masih mendata jumlah kerugian akibat musibah ini.***