"Demokrasi kita tak sehat, demokrasi jual-beli," ucap Mahfud MD.
"Kecuali saya pak, saya jadi menteri tiga kali, menjadi ketua MK, menjadi anggota DPR, nggak sepeser pun saya keluar uang," ujarnya menambahkan.
Mahfud MD menuturkan bahwa jika mau, dia bisa saja mendapatkan miliaran rupiah dengan memainkan praktik serupa.
"Kalau saya mau, jadi ketua MK itu mengadili 390 kasus, 8 Pilkada, kalau saya minta satu orang Rp1 miliar saja gampang, orang mau menang Pilkada 'kalah? kamu saya menangkan, bisa' atau sudah menang saya telepon seperti yang terjadi, dapet miliaran," tuturnya.
"Tapi saya bilang itu haram, nggak akan membuat kamu hidup tenang, nggak akan!," ucapnya.
"Saya katakan kepada teman-teman dari HMI, nggak akan pernah membuat kamu hidupnya aman kalau kamu memperoleh sesuatu secara tidak benar," kata Mahfud MD menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube KAHMI Nasional, Selasa, 20 September 2022.***(Eka Alisa Putri/PikiranRakyat)