nasional

Akhirnya Terungkap, 84 Persen Kepala Daerah di Indonesia Terpilih Karena Cukong

Selasa, 20 September 2022 | 18:36 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD menyinggung demokrasi di Indonesia. (Dokumen Kemenkopolhukam)

SULAWESI NETWORK - Kondisi demokrasi di Indonesia kembali menjadi sorotan.

Sorotan terhadap demokrasi di Indonesia ini disinggung langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Bahkan secara tegas Mahfud MD menyebut demokrasi di Indonesia ini tidak sehat dan sedang tidak baik-baik saja.

"Bagaimana keadaan demokrasi kita sekarang? Demokrasi kita sekarang tidak sehat, tidak sedang baik-baik saja," ujar Mahfud MD dalam acara Malam Puncak HUT Ke-56 KAHMI, Minggu, 18 September 2022 lalu.

Bahkan Mahfud MD mengutip pernyataan Bahlil Lahadalia terkait sulitnya seseorang memenangkan pemilihan dengan cara yang jujur.

"Kata pak Bahlil tadi, coba kamu pintar pidato di sini 7 jam, nggak punya uang nggak bisa terpilih," ucap Mahfud MD.

Hal ini sebagaimana dikutip SulawesiNetwork dari PikiranRakyat dalam artikel berjudul "Mahfud MD: 84 Persen Kepala Daerah Terpilih Karena Cukong, Demokrasi Kita Sedang Tidak Baik-Baik Saja!"

Menurutnya, permasalahan terkait kondisi demokrasi di Indonesia juga saat ini dikeluhkan oleh masyarakat.

Bahkan, Ketua Dewan Pakar Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) itu menyebut sebagian besar kepala daerah terpilih karena ada permainan uang.

"Tapi itu yang dikeluhkan masyarakat, saya katakan pimpinan-pimpinan daerah itu yang terpilih saya dulu nyebut 92 persen itu karena cukong, karena uang," kata Mahfud MD.

"92 persen itu Hasil simulasi saya dengan LSM, anak-anak LSM," ujarnya menambahkan.

Akan tetapi, menurut hasil perhitungan KPK, angka pemimpin daerah yang menang karena uang itu lebih rendah.

"Tapi kalau hitungan KPK, 84 persen kepala daerah itu terpilih karena cukong, 84 persen lah karena itu angka dari KPK, hitungan KPK," tutur Mahfud MD.

Dia pun menyebut kondisi demokrasi Indonesia saat ini tidak sehat karena adanya praktik jual-beli.

Halaman:

Tags

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB