nasional

Menkeu Purbaya Berencana Bangun Industri Hasil Tembak, Pusaran Pasar yang Dinilai Bikin Gigit Jari

Rabu, 8 Oktober 2025 | 08:17 WIB
Menyoroti pandangan influencer, dr. Indrawan Nugroho terkait perkembangan industri tembakau di Indonesia. ((Unsplash.com/@Katmed))

Influencer itu bahkan menuturkan, tekanan terhadap industri legal tak hanya datang dari kebijakan fiskal, tetapi juga perubahan perilaku konsumen. 

Indrawan mengatakan, kesadaran kesehatan publik pun kian meningkat, dan produk hasil tembakau perlahan kehilangan daya tarik lamanya. 

“Dulu menjadi simbol pergaulan dan gaya hidup, sekarang berubah konotasinya,” imbuhnya.

Baca Juga: Heboh! Mahasiswi Nyaris Diperkosa Pria Berhijab di Indekos Makassar

Jalan yang Tak Secerah Masa Lalu

Indrawan juga menukil data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menunjukkan penurunan signifikan dalam konsumsi tembakau

"Dari satu banding tiga orang dewasa pada tahun 2000, menjadi satu banding lima pada 2022," ungkapnya. 

Baca Juga: Pemprov Buka Lowongan Pendamping Desa Berdaya, Ini Kuota dan Syarat Pendaftaran

Menurut Indrawan, hal ini pertanda bahwa masa depan industri hasil tembakau tidak lagi secerah masa lalu.

“Bertahan hanya dengan produk berbasis tembakau adalah strategi yang ketinggalan zaman,” klaimnya. 

Kendati demikian, Indrawan menyarankan agar pelaku besar di industri ini mulai mengeksplorasi sektor lain seperti teknologi, kesehatan, atau energi terbarukan yang lebih menjanjikan secara ekonomi maupun sosial. 

“Bayangkan jika mereka berinvestasi di sektor kesehatan. Paradoks memang, tapi justru bisa jadi pilar baru yang stabil,” tukasnya. (*)

Halaman:

Tags

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB