Sulawesinetwork.com – Kisah inspiratif datang dari Sahdan Arya Maulana, Ketua RT berusia 19 tahun asal Rawa Badak, Jakarta Utara.
Setelah sebelumnya viral karena memperbaiki jalan lingkungan dengan dana operasionalnya, kini Sahdan kembali mencuri perhatian publik.
Dalam pertemuannya dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, di Lembur Pakuan, Subang, Sahdan dengan santun menolak pemberian uang dari sang gubernur, menegaskan niat ikhlasnya untuk mengabdi.
Baca Juga: Geger! 7 Juta Penerima Bansos Dicoret Kemensos, Mensos Ungkap Alasan Mengejutkan
Momen pertemuan antara Ketua RT Gen Z ini dengan Dedi Mulyadi terekam dan ditayangkan di kanal YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL pada Kamis, 17 Juli 2025.
Dalam perbincangan hangat tersebut, Dedi Mulyadi tampak memberikan sebuah amplop berisi uang sebagai bentuk apresiasi dan dukungan atas inisiatif Sahdan.
Namun, tak disangka, Sahdan justru menolak amplop tersebut dengan cara yang sangat sopan dan penuh hormat.
Baca Juga: Isu Jepang Blacklist Pekerja WNI Hoaks! KBRI Tokyo Pastikan Hubungan Tetap Harmonis
"Saya ke sini ikhlas, Pak. Niatnya memang ingin ngobrol, bukan untuk menerima apa-apa," ucap Sahdan sambil merapatkan kedua telapak tangan, menunjukkan sikap rendah hati.
Dedi Mulyadi sempat mencoba membujuknya, menjelaskan bahwa uang itu bisa digunakan Sahdan untuk melanjutkan proyek pengaspalan jalan di lingkungannya.
"Anggap saja ini honor ngobrol. Profesional, ya. Bisa buat ngaspal lagi nanti," ujar Dedi sembari tersenyum.
Kendati dibujuk, Sahdan tetap teguh pada pendiriannya. Ketua RT di Jakarta Utara itu menuturkan bahwa kini dirinya sudah mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Jakarta Utara untuk kelanjutan proyek pengaspalan tersebut.
"Insyaallah sudah didukung Bapak sama Pak Wali Kota kita," jawabnya dengan nada mantap, menunjukkan bahwa ia lebih memprioritaskan dukungan resmi dari pemerintah daerah.