Sulawesinetwork.com - Program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih siap diluncurkan pada Senin, 21 Juli 2025, dengan pusat acara di Klaten, Jawa Tengah.
Pemerintah telah memasuki tahapan akhir persiapan, termasuk mematangkan skema pendanaan dan regulasi teknis agar koperasi dapat segera beroperasi setelah diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop), Ferry Juliantono, mengungkapkan bahwa pembiayaan awal untuk Kopdes Merah Putih akan disalurkan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus.
Baca Juga: Viral! Curhat Film Malaysia 'Tak Laku' di RI, Netizen Indonesia Kompak Sebut Upin-Ipin Tetap Favorit
Setiap koperasi memiliki plafon pinjaman hingga Rp3 miliar, dengan suku bunga sebesar 6 persen. Tenor pinjaman diberikan selama 6 tahun untuk modal kerja dan 10 tahun untuk investasi.
Pemerintah juga mengusulkan adanya grace period atau masa tenggang selama 6 bulan.
"PMK (Peraturan Menteri Keuangan) sedang difinalisasi ini di Kementerian Keuangan. Kemudian tadi kita menyelesaikan petunjuk teknis untuk operasionalisasi apotek desa atau klinik desa,” ujar Ferry usai rapat koordinasi terbatas (rakortas) di Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta Pusat, Selasa (15/7/2025).
Skema Pembiayaan dan Dukungan Lintas Sektor
Ferry menjelaskan bahwa skema pembiayaan Kopdes akan melibatkan tiga pihak utama: koperasi itu sendiri, distributor atau supplier, dan bank penyalur.
Nantinya, Kopdes dapat mengajukan pembiayaan kepada Bank Himbara atau BSI sesuai kebutuhannya. Proses peninjauan kelayakan usaha akan dilakukan oleh perbankan untuk menentukan jumlah pembiayaan yang disetujui.
Baca Juga: 17 Oktober Jadi Hari Kebudayaan Nasional: Istana Tegaskan Bukan 'Cocoklogi' dengan Ultah Prabowo
Untuk memastikan kesiapan operasional, sebanyak 103 koperasi percontohan atau mockup Kopdes Merah Putih telah dipastikan siap, baik dari sisi ekosistem bisnis maupun skema pembiayaannya.
Melalui percontohan ini, diharapkan koperasi lain yang akan hadir secara daring saat peluncuran dapat mereplikasi manajemen operasionalnya, sehingga operasional Kopdes dapat berjalan lancar.