Sulawesinetwork.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani, melakukan kunjungan bersejarah ke Kabupaten Nduga, sebuah wilayah di Papua Pegunungan yang selama ini dikenal sebagai zona rawan konflik.
Ini adalah kali pertama dirinya menginjakkan kaki di wilayah tersebut, menandai peristiwa yang kemungkinan belum pernah terjadi dalam sejarah Kementerian Keuangan.
Dalam kunjungannya pada Minggu (8/6/2025), Sri Mulyani tidak sendiri. Ia didampingi oleh Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin.
Baca Juga: DPR Tolak Keras Wacana Legalisasi Kasino: Belum Waktunya, Kultur Kita Berbeda!
Menariknya, baik Sri Mulyani maupun Sjafrie Sjamsoeddin tampak mengenakan rompi anti peluru saat menyambangi beberapa lokasi di Nduga.
Untuk diketahui, Nduga kerap disebut sebagai "zona merah" karena sering terjadi bentrokan antara aparat keamanan dan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Kunjungan Perdana Menteri Keuangan ke Nduga
Baca Juga: Terkuak! Penjelasan Lengkap Peraturan Baru BKN 2025: Aturan Gelar dan Pangkat ASN Revolusioner
Sri Mulyani mengakui bahwa kunjungannya ke Nduga merupakan yang pertama baginya, bahkan dalam sejarah kementeriannya belum pernah ada Menteri Keuangan yang hadir langsung ke wilayah tersebut.
“Betul apa yang dikatakan Pak Menhan, mungkin belum ada Menteri Keuangan yang ke sini (Nduga) atau ke Papua,” ujar Sri Mulyani dalam sambutannya.
Meskipun baru pertama kali ke Nduga, Sri Mulyani menyebut dirinya sudah beberapa kali menyambangi daerah-daerah lain di Papua dalam kapasitasnya sebagai Menteri Keuangan, mulai dari era Presiden Joko Widodo hingga masa pemerintahan saat ini.
Baca Juga: Low Tuck Kwong Jadi Orang Terkaya di Indonesia! Kekayaan Tembus Rp 450 Triliun, Apa Bisnisnya?
“Saya sudah beberapa kali datang ke beberapa lokasi atau daerah di Papua, dan ini pertama kali (ke Nduga),” lanjutnya.
Pentingnya Melihat Kondisi Lapangan untuk Kebijakan yang Tepat