nasional

Buntut Job Fair Membludak di Bekasi, Gubernur Pramono Anung Ungkap Strategi Loker DKI: Tak Perlu Gembar-gembor!

Selasa, 3 Juni 2025 | 13:41 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (Instagram.com/@pramonoanung)

Sulawesinetwork.com – Insiden job fair di Bekasi yang heboh karena membludaknya pencari kerja hingga ricuh pada 27 Mei 2025 lalu, menjadi sorotan tajam.

Video-video yang memperlihatkan antrean panjang, aksi saling dorong, dan teriakan massa saat berebut memindai kode QR untuk melamar kerja, sempat viral di media sosial.

Menanggapi kejadian tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, buka suara terkait strategi Pemprov DKI dalam menyelenggarakan bursa kerja.

Baca Juga: Absen Bela Garuda, Eliano Reijnders Justru Dibanjiri Ucapan Selamat atas Kelahiran Putra Pertamanya!

Pramono secara tegas menyatakan bahwa Pemprov DKI tidak akan lagi mempublikasikan informasi lowongan kerja (loker) secara berlebihan di media sosial, berkaca dari insiden di Bekasi.

"Rekan-rekan sekalian, untuk urusan job fair, secara serius kami menangani. Kenapa kami tidak mempublikasikan dalam bentuk yang terlalu besar?" ujar Pramono usai kegiatan pemutihan ijazah di Jakarta Selatan, Selasa (3/6/2025).

Menurut Pramono, tujuan utama Pemprov DKI adalah memastikan adanya 'link and match' antara pencari kerja dan lowongan yang tersedia.

Baca Juga: Beras RI Surplus 4 Juta Ton: Titiek Soeharto Ungkap Peluang Ekspor untuk Kesejahteraan Petani

Ia ingin agar mereka yang datang ke bursa kerja adalah individu dengan kapasitas yang benar-benar dibutuhkan, sehingga bisa langsung diterima bekerja.

"Karena kami ingin seorang yang datang itu betul-betul orang dengan kapasitas yang dibutuhkan link and match sudah terjadi, beberapa sudah bisa langsung kerja," imbuhnya.

Gubernur Pramono menekankan bahwa menyediakan lapangan pekerjaan adalah kewajiban pemerintah, dan hal tersebut tak perlu "diekspos berlebihan".

Baca Juga: Cetak Rekor! Kuota Rumah Subsidi Tembus 350.000 Unit, Peran Vital Sufmi Dasco Diungkap Menteri Ara

Baginya, ini adalah bagian dari tanggung jawab pemimpin untuk menyelesaikan persoalan di lapangan.

Ia mencontohkan saat pendaftaran Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang juga sempat membludak.

Halaman:

Tags

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB