nasional

Soal Penerimaan CPNS 2025 Tunggu Arahan Presiden, ManPAN-RB Beri Jawaban Ini

Jumat, 9 Mei 2025 | 16:37 WIB
Penerimaan CPNS 2025 tunggu arahan Presiden Prabowo (@cpns.asn)

Sulawesinetwork.com - Para pencari kerja yang menantikan informasi mengenai rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2025 tampaknya harus bersabar.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Rini Widyantini, menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada arahan resmi dari Presiden Prabowo Subianto terkait pembukaan seleksi CPNS.

"Belum, belum ada. Belum ada arahan dari Presiden," jawab Rini singkat kepada wartawan usai Rapat Koordinasi RPP Tata Kelola Penyelenggara Program MBG di Kantor Kemenko Bidang Pangan, Jakarta, Jumat (9/5/2025).

Baca Juga: Gebrakan di Desa: Kopdes Merah Putih Jadi Garda Depan Distribusi Langsung LPG, Pupuk, dan Bantuan Pemerintah

Ketika ditanya mengenai rencana pemerintah untuk membuka seleksi CPNS 2025, Rini hanya menyampaikan bahwa pihaknya saat ini fokus menyelesaikan pembahasan Peraturan Presiden (Perpres) terkait Tata Kelola Penyelenggara Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pembahasan ini melibatkan Badan Gizi Nasional (BGN), Kemenko Bidang Pangan, dan kementerian/lembaga terkait lainnya.

"Kita selesaikan dulu ya, selesaikan dulu yang ini," ujar Rini.

Baca Juga: Terobosan Ekonomi Desa: Kopdes Merah Putih Siap Berantas Tengkulak dan Jeratan Rentenir

"Para Menteri itu ada usulan, dari Menteri Bappenas dan dari Pak Menko Pangan untuk menyusun Perpres mengenai Tata Kelola. Jadi kita bahas bagaimana perbaikan tata kelola di Badan Gizi Nasional, itu saja," tambahnya.

Kebutuhan Jabatan dan Penataan Kepegawaian:

Pada Januari 2025 lalu, Rini memperkirakan bahwa sekitar 300-400 ribu jabatan diperlukan untuk mengisi kekosongan di kementerian/lembaga (K/L), terutama K/L baru yang dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga: Asap Putih Mengepul, Kardinal Amerika Serikat Robert Prevost Nakhodai Gereja Katolik Roma Sebagai Paus Leo XIV

Namun, seleksi CPNS untuk mengisi jabatan tersebut hanya akan dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Presiden.

"Seperti saya sampaikan nanti saya tuh harus dihitung kembali, tetapi kan tadi masih ada sekitar 400 atau 300 ribu posisi yang belum terisi. Kalau Pak Presiden mengizinkan, nanti kita akan tentunya buka," kata Rini pada Selasa (7/1/2025).

Halaman:

Tags

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB