Sulawesinetwork.com - Gelombang kemarahan dan kecaman melanda setelah aksi brutal pembakaran mobil milik anggota Satreskrim Polres Metro Depok oleh sekelompok anggota Ormas GRIB Jaya cabang Depok.
Insiden ini terjadi sebagai buntut penangkapan Ketua GRIB Jaya Depok, TS, yang diduga kuat terlibat dalam kasus pengancaman dan intimidasi terhadap sebuah perusahaan.
Menyikapi tindakan anarkis tersebut, Anggota Komisi III DPR RI, Andi Amar Ma'ruf Sulaiman, menyampaikan kecaman keras.
Baca Juga: Geger Sidrap: Puluhan Terduga Penipu 'Sobis' Diciduk, Nama Daerah Tercoreng!
"Kami mengecam keras aksi kekerasan dan perusakan yang dilakukan oleh anggota ormas tersebut," ujarnya dengan nada tegas saat diwawancarai melalui telepon pada Jumat, 25 Juni 2025.
Lebih lanjut, Andi Amar Ma'ruf Sulaiman menilai aksi pembakaran mobil polisi ini sebagai tindakan kriminal yang terorganisir dan mencerminkan arogansi serta praktik premanisme yang dilakukan oleh oknum ormas.
"Masalah ini menunjukkan arogansi dan tindakan premanisme yang dilakukan oleh kelompok ormas tersebut," tegasnya.
Politisi vokal ini menekankan bahwa hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu.
Baginya, Indonesia sebagai negara hukum memiliki kewajiban untuk menjunjung tinggi keadilan, akal budi, dan mengukuhkan nilai-nilai demokrasi.
"Makna tersebut menunjukkan bahwa hukum berlaku setara bagi semua individu. Prinsip kedaulatan hukum menjamin perlakuan yang adil, penegakan hukum yang tidak memihak, dan kepastian hukum bagi seluruh warga negara," pungkasnya, menyerukan aparat penegak hukum untuk bertindak tegas dan memberantas segala bentuk premanisme yang meresahkan masyarakat.(*)