Sulawesinetwork.com - Pemerintah terus mempercepat realisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) demi memenuhi target penyaluran kepada 82,9 juta penerima manfaat.
Salah satu langkah utama yang dilakukan adalah penambahan 29.274 dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai daerah.
Saat ini, jumlah SPPG masih tergolong sedikit, hanya 726 unit yang baru mampu melayani sekitar 2,2 juta penerima manfaat.
Baca Juga: Siaga Mudik Lebaran, Sulsel Gandeng BMKG Antisipasi Cuaca Ekstrem
Namun, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menegaskan bahwa pemerintah akan menggenjot pembangunan hingga mencapai 30.000 SPPG tahun ini.
"Untuk melayani 82,9 juta penerima manfaat, kami akan membangun 30.000 SPPG," ujar Dadan dalam pernyataannya di JCC, Minggu (16/3/2025).
Percepatan Penyaluran dan Target Ambisius
Baca Juga: Mudik Lebaran 2025: Waspada 'Ancaman Senyap' Tsunami di Jalur Mudik Yogyakarta!
Untuk mempercepat implementasi, BGN menargetkan tambahan 1.100 SPPG dalam minggu depan. Dengan ini, jumlah penerima MBG bisa bertambah menjadi 3 juta orang.
Presiden Prabowo Subianto sendiri telah menetapkan bahwa pada akhir tahun ini seluruh target penerima harus sudah terlayani. Demi mencapai misi tersebut, BGN bergerak cepat dalam pembangunan dapur MBG di berbagai wilayah.
Jika seluruh 30.000 SPPG telah beroperasi, maka setiap unit akan melayani sekitar 3.000 penerima manfaat setiap harinya.
Baca Juga: Perang 'Mata-mata' di Tengah Badai Perceraian Baim-Paula: Rekaman Mobil Paula Picu Kecurigaan!
Dukungan Anggaran Besar untuk MBG
Untuk mendukung program ini, pemerintah telah menambah anggaran MBG secara signifikan, dari Rp71 triliun menjadi Rp171 triliun. Hingga 12 Maret 2025, realisasi anggaran yang sudah tersalurkan mencapai Rp710,5 miliar.