Sulawesinetwork.com - Bantuan Sosial (Bansos) dan Program Keluarga Harapan (PKH) disebut tidak memiliki kaitan dengan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Bansos maupun PKH diklaim berasal dari negara bukan dari Calon Legislatif (Caleg) maupun dari Capres-Cawapres tertentu.
Hal itu ditegaskan Cawapres nomor urut 1 dari Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Baca Juga: Firli Bahuri Dapat Fasilitas Pengawalan Bukan dari KPK, Lalu dari Mana?
Cak Imin meminta agar masyarakat untuk menyadari bansos maupun PKH tidak ada kaitan dengan Pileg maupun Pemilu 2024.
"Hari ini banyak uang beredar, termasuk di rakyat, yang itu bersifat bantuan sosial itu tidak ada urusannya sama pemilu," kata Cak Imin di acara 'Silaturahmi Kebangsaan' di Pesantren Darul Ihsan Abu Krueng Kalee, Aceh Besar, dilansir Rabu 6 Desember 2023.
Cak Imin mengatakan jika bantuan yang diberikan kepada masyarakat disalurkan berdasarkan kesepakatan antara pemerintah dan DPR RI.
"Yang itu bersifat PKH, apa program keluarga harapan, bantuan sembako, bantuan sosial, yang dari anggaran negara itu bukan dari calon tertentu, itu dari kesepakatan DPR dan pemerintah," ujar Cak Imin.
"Itu uang rakyat untuk rakyat. Jadi tidak boleh ada yang mengklaim bantuan-bantuan itu untuk salah satu calon," sambungnya.
Adapun dalam acara ini Cak Imin menerima aspirasi dari masyarakat. Ia menyebut akan memperjuangkan dana otonomi khusus Aceh diperpanjang hingga tak ada batasan waktu.
Baca Juga: Jamu Makan Siang, Andi Muchtar Ali Yusuf Senang Penyandang Disabilitas Berkumpul di Bulukumba
"Insyaallah, Insyaallah, Anies-Muhaimin tidak akan pernah bohong untuk Aceh yang kita rindukan AMIN," imbuhnya.
Hal itu disampaikan Cak Imin setelah dirinya banyak mendengar adanya klaiman bantuan untuk masyarakat diklaim pihak tertentu. (*)