Sulawesinetwork.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meminta seluruh jajaran pengawas yang ada ditingkat Provinsi, Kabupaten hingga kecamatan untuk bekerja serius.
Salah satunya dengan membentuk tim fasilitasi pengawasan (timpas) kampanye agar pengawasan kampanye tidak keluar dari koridor subtansi.
Hal itu disampaikan Anggota Bawaslu RI Puadi. Ia meminta agar timpas dibentuk agar proses kampanye nantinya tetap pada koridor.
"Kita sudah mengingatkan kepada jajaran kita untuk membentuk tim timpas ya," ungkapnya usai apel siaga pengawasan kampanye di Monas, Jakarta, Minggu 26 November 2023 kemarin.
"Agar dalam proses pengawasan kampanye tidak keluar dari koridor apa yang menjadi substansi, apa yang menjadi pengawasan dari para jajaran kita di penyelenggara Pemilu," kata Puadi.
Selain itu, Puadi juga meminta agar tim pengawas membuat laporan hasil pengawasan dalam bentuk form A.
Baca Juga: Jangan Ragu Lapor Temuan Pelanggaran Kampanye, Haram Bagi Bawaslu Abaikan Laporan
Hal itu nantinya akan didukung dengan aplikasi sistem informasi pengawasan kampanye yang disebut Siwaskam untuk pembuatan format laporan form A tersebut.
"Kita juga meminta kepada jajaran wajib membuat laporan hasil pengawasan dalam bentuk form A dan secara kebetulan alat peraga yang perlu dipersiapkan selain membuat alat kerja pengawasan untuk menguatkan dalam konteks pembuatan laporan format A tersebut," ungkap Puadi.
"Kita sedang membuat aplikasi yang namanya 'Siwaskam' sistem informasi pengawasan kampanye, yang dalam waktu dekat ya ini dalam proses karena memang belum jadi. Jadi masih dalam proses menggunakan manual," ujarnya.
Baca Juga: Firli Bahuri Gugat Status Tersangka, Kapolri Minta Penyidik Bersiap Lawan Praperadilan
Dia mengatakan applikasi 'Siwaskam' akan segera diluncurkan dalam beberapa hari kedepan. Dimana aplikasi ini akan membantu anggota Bawaslu dalam melakukan pegawasan.
"Akan segera di launching agar dalam kerja-kerja pengawasan di jajaran kita sesuai dengan apa yang menjadi pegangan pengawas pemilu di jajarannya," terangnya.