Sulawesinetwork.com – Di penghujung bulan suci Ramadhan 1446 H, Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan pesan mendalam tentang makna zakat.
Dalam momen penyerahan zakat fitrah melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/3), Prabowo menekankan bahwa zakat bukan sekadar kewajiban agama, tetapi juga manifestasi nyata dari keadilan sosial dan semangat gotong royong.
"Berzakat adalah cerminan dari sikap gotong royong, dan upaya mengurangi ketimpangan sosial. Zakat adalah manifestasi dari keadilan sosial, pemerataan kesejahteraan," ungkap Prabowo dengan penuh keyakinan.
Baca Juga: Keluarga Wartawan Juwita Desak Keadilan: Hukuman Mati untuk Oknum TNI AL yang Diduga Pembunuh
Lebih dari sekadar berbagi materi, Prabowo melihat zakat sebagai sarana untuk membersihkan diri dari sifat kikir dan menumbuhkan kepedulian terhadap sesama.
"Dengan berzakat, kita dapat berbagi dengan sesama, menolong mereka yang membutuhkan, meringankan beban hidup mereka, dan juga menghindarkan hidup dari sifat kikir," jelasnya.
Prabowo berharap, zakat yang ditunaikan dapat menyempurnakan ibadah Ramadhan dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Baca Juga: Surat Terakhir Kim Sae-ron untuk Kim Soo-hyun! Cinta Pertama dan Luka Mendalam yang Tak Tersampaikan
"Semoga zakat yang kita keluarkan akan menyempurnakan ibadah Ramadhan kita serta meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT," pungkasnya.
Pesan Prabowo ini sejalan dengan semangat Ramadhan yang mengajarkan tentang pentingnya berbagi dan peduli terhadap sesama.
Zakat, sebagai salah satu rukun Islam, menjadi instrumen penting dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera.(*)