Sulawesinetwork.com - Ketua DPR RI, Puan Maharani, memberikan apresiasi tinggi terhadap keputusan pemerintah untuk melakukan efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Dalam pidato penutupan masa sidang II Tahun Sidang 2024-2025, Puan menegaskan bahwa langkah ini adalah bentuk nyata penggunaan uang negara untuk kesejahteraan rakyat.
"DPR RI mengapresiasi upaya pemerintah tersebut (efisiensi) agar dapat sungguh-sungguh menggunakan uang rakyat bagi sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat," ujar Puan dengan tegas.
Baca Juga: RUU Polri Menggema, DPR Janjikan Pembahasan Terbuka di Tengah Gelombang Kritik Publik!
Ia menekankan bahwa efisiensi APBN adalah kewajiban yang harus dijalankan pemerintah sebagai amanat Undang-Undang Keuangan Negara.
Puan menilai, langkah efisiensi ini merupakan kesempatan emas bagi pemerintah untuk mengelola keuangan negara secara bijak dan tepat sasaran.
"Upaya pemerintah melakukan efisiensi APBN merupakan kewajiban yang harus dijalankan oleh pemerintah sebagai pelaksanaan atas amanat Undang Undang Keuangan Negara," imbuhnya.
Pemerintah telah mengambil langkah konkret dengan memotong anggaran kementerian dan lembaga, serta transfer ke daerah, dengan total mencapai Rp306,69 triliun.
Rinciannya, Rp256,1 triliun berasal dari efisiensi belanja kementerian dan lembaga, sementara Rp50,59 triliun berasal dari transfer ke daerah.
Kebijakan efisiensi ini tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, yang ditandatangani pada 22 Januari 2025.
Baca Juga: Perang Bintang di Belantara Musik! Ahmad Dhani vs Ariel NOAH, Hak Cipta Jadi Medan Tempur
Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran negara demi kepentingan rakyat.
DPR RI berjanji akan terus mengawal penggunaan anggaran negara agar benar-benar tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
