Sorotan Dedi Mulyadi Soal Penyebab Banjir Cisarua: Bongkar Hibisc Fantasy, Hijaukan Lagi Puncak Bogor

photo author
- Jumat, 7 Maret 2025 | 16:20 WIB
Potret Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (kiri) dan tempat wisata Hibisc Fantasy di Puncak Bogor (kanan). (Instagram.com / @dedimulyadi71 - @hibiscfantasypuncak_bogor)
Potret Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (kiri) dan tempat wisata Hibisc Fantasy di Puncak Bogor (kanan). (Instagram.com / @dedimulyadi71 - @hibiscfantasypuncak_bogor)

Sulawesinetwork.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi mengklaim pihaknya akan membongkar tempat wisata Hibisc Fantasy Puncak di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Dedi menyebut tempat wisata milik PT Jaswita (BUMD Jawa Barat) itu akan dibongkar Pemprov Jabar karena ada pelanggaran izin lingkungan.

"Ada banyak pelanggaran mulai dari izin lingkungan, izin lokasinya, dan ketinggian," tutur Dedi Mulyadi saat mengunjungi lokasi banjir bandang di Cisarua, pada Kamis, 6 Maret 2025.

Baca Juga: Hasto Kristiyanto di Ambang Persidangan: KPK Limpahkan Berkas, Praperadilan Terancam Gugur

"Selain itu, Jaswita membangun melebihi apa yang ditetapkan," sambungnya.

Dedi pun menyoroti keberadaan Hibisc Fantasy di kawasan Puncak Bogor diduga menjadi faktor penyebab terjadinya banjir bandang di Cisarua pada Minggu, 2 Maret 2025 lalu.

"Ini daerah kemiringan yang sangat tinggi ya. Terus kemudian di bawahnya ada sungai, airnya mengalir ke kampung (di Cisarua) itu," sebut Dedi.

Baca Juga: Bantah Jadwal Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Mundur akibat Efisiensi, Ini 4 Alasan Menpan RB Rini Widyantini

"Jadi banjir di kampung itu penyebabnya dari sini (Hibisc Fantasy)," paparnya.

Di sisi lain, Dedi menuturkan janjinya kepada warga setempat akan mengembalikan bekas area wisata Hibisc Fantasy sesuai fungsi aslinya sebagai hutan resapan banjir.

"Kita akan hijaukan, kita akan hutankan kawasan ini, tindakan tegasnya dibongkar," tegasnya.

Baca Juga: Sidang Perdana Tom Lembong Memanas: Pengacara Sebut Kasus Impor Gula Rekayasa Hukum, Motif Politik Diduga Kuat

Sementara untuk nasib pegawai yang bekerja di Hibisc Fantasy, Dedi mengatakan Pemprov Jawa Barat akan memberikan kompensasi yang sesuai.

"Saya tidak mau merugikan warga. Saya juga tadi sudah minta mendata para pegawai di sini," ucap Dedi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sytha AR

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB
X