Pramono Anung Siap Pimpin 55 Kepala Daerah yang Tunda Retret, Hasto Wardoyo: Jadwalnya akan Diatur

photo author
- Senin, 24 Februari 2025 | 07:05 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri

"Mas Pram juga berkomunikasi dengan pemerintah maupun berkomunikasi dengan penyelenggara yang ada di Magelang," tambah Hasto.

Instruksi Penundaan dari Megawati

Baca Juga: Nokia N75 Max: Kamera 200MP Bakal Jadi Pesaing Berat Samsung dan iPhone?

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengeluarkan instruksi kepada para kepala daerah dari partainya untuk menunda perjalanan menuju agenda retret di Akmil Magelang.

Instruksi tersebut tertuang dalam Surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 tertanggal 20 Februari 2025. Keputusan ini diambil sebagai respons atas penangkapan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, yang telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, menyampaikan bahwa kepala daerah PDIP telah berkumpul di Magelang untuk menunggu instruksi lebih lanjut.

Baca Juga: AFN Beauty Luxury Gelar Kompetisi TikTok dengan Hadiah Fantastis, Dari Umroh hingga Mobil!

"Tadi kami sudah disampaikan oleh informasi dari Mas Pram, prinsipnya bahwa kami harus siap mengikuti retret ini gitu ya. Jadi prinsipnya kami siap mengikuti retret dan waktunya kapan insyaallah dalam satu dua hari ini bisa bergabung," kata Masinton kepada awak media di Magelang.

Ia menegaskan bahwa keputusan penundaan keberangkatan ke retret kepala daerah sudah dikomunikasikan dengan pemerintah dan Ketua Umum PDIP.

"Tentu itu sudah dikomunikasikan, baik dengan Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri) dengan pemerintah seperti itu," ujarnya.

Baca Juga: Mendiktisaintek Pastikan UKT Tidak Naik, Beasiswa KIP Kuliah Tetap Aman

Masinton menegaskan bahwa instruksi tersebut bukan berarti larangan untuk mengikuti retret, melainkan hanya sekadar penundaan.

"Prinsipnya kan memang bersedia, cuma menunda saja. Instruksi itu kan bukan dilarang mengikuti retret tapi kita menunda begitu ya. Menunda itu kan bukan berarti tidak, mungkin sampai ada informasi lanjut kan begitu," jelasnya.

Dengan situasi yang masih dinamis, para kepala daerah PDIP tetap menunggu arahan lebih lanjut dari DPP terkait jadwal pasti pelaksanaan retret di Magelang. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB
X