SULAWESI NETWORK – Dalam Islam, bekerja merupakan kewajiban yang haru dilakukan setiap penganutnya.
Karena dengan bekerja, seorang muslim bisa mendapat rezeki untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani.
Sehingga sejak zaman Nabi Muhammad SAW, seorang muslim sudah diwajibkan bekerja dan tidak menjadi pengangguran.
Bahkan Habib Husein Jafar pernah menjelaskan tentang pandangan Islam terkait dengan orang bekerja dan pengangguran.
Baca Juga: Inilah Kisah Abu bin Hasyim yang Sholat Tahajud Bertahun-tahun Namun tak Diterima Ibadahnya
“Islam itu sangat menekankan pentingnya bekerja,” ujar Husein Jafar, dilansir dari kanal YouTube Majelis Lucu.
Habib Husein Jafar juga menyebutkan bahwa dalam Alquran juga ada ayat yang membahas mengenai waktu untuk melakukan pekerjaan, sebagaimana dalam Alquran surat An-Naba Ayat 10.
وَجَعَلْنَا ٱلنَّهَارَ مَعَاشًا
Artinya : dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan
Walaupun ayat tersebut menekankan bahwa Allah telah menciptakan siang sebagai waktu untuk mencari penghidupan atau diartikan bekerja, Habib Husein Jafar juga menjelaskan bahwa kedudukan uang itu bukanlah hal yang sangat penting.
Baca Juga: Mahasiswa IPB Adzra Nabila Sudah Ditemukan, Berikut Fakta dan Kronologi Penemuan Jenazahnya
“Jadi kerja penting tapi uang bukan segalanya, bekerja itu untuk penghidupan dia dan bisa membantu orang lain,” kata Habib Husein Jafar.
Dimana uang yang diperoleh dari bekerja bukan hanya digunakan untuk diri sendiri melainkan juga untuk membantu sesama makhluk Allah.
Habib Husein Jafar juga menjelaskan mengenai cara Nabi SAW dalam menghadapi dan menangani orang-orang yang pengangguran. Diceritakan bahwa kejadian tersebut adalah saat Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madina.
