SULAWESI NETWORK - Dua makhluk Allah yang disebut sebagai setan dan iblis sering dikaitkan menjadi sumber kejahatan yang dilakukan manusia.
Masih ada orang yang yang menganggap bahwa iblis dan setan adalah makhluk yang sama, akan tetapi pada kenyataannya dua makhluk tersebut sangat berbeda.
Quraish Shihab menjelaskan perbedaan antara iblis dan setan, dimana iblis adalah nama dari jin yang dikenal sangat angkuh walaupun dia juga taa. Dimana jin ada yang memiliki sifat yang baik dan buruk.
Jin dengan nama iblis ini dikenal dengan sifat buruk, bahkan jin tersebut dinamai iblis karena sifat sombong dan angkuh yang dia miliki atau karena rasa putus asa kepada Allah.
Baca Juga: Allah Ada Dimana? Quraish Shihab: Didalam Jiwa Anda
Salah satu bentuk keangkuhan yang dimiliki iblis adalah saat dia menolak perintah Allah untuk sujud kepada Adam. Sebagaimana yang ditunjukkan dalam Alquran Surat Al Baqarah ayat 34.
وَاِذْ قُلْنَا لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اسْجُدُوْا لِاٰدَمَ فَسَجَدُوْٓا اِلَّآ اِبْلِيْسَۗ اَبٰى وَاسْتَكْبَرَۖ وَكَانَ مِنَ الْكٰفِرِيْنَ
Artinya : Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, “Sujudlah kamu kepada Adam!” Maka mereka pun sujud kecuali Iblis. Ia menolak dan menyombongkan diri, dan ia termasuk golongan yang kafir.
Quraish Shihab menyatakan bahwa iblis tidak mematuhi perintah Allah untuk bersujud kepada Adam, dia merasa bahwa derajatnya lebih tinggi karena diciptakan dari api.
“Keangkuhannya dia berkata bahwa saya tidak mau sujud kepada adam,” ucap Quraish Shihab.
Baca Juga: Pendapat Buya Yahya Terhadap Orang yang Mati Suri, Dapatkah Dipercaya Bila Bicara Alam Barzah?
“Dia kamu diciptakan dari tanah, saya kamu ciptakan dari api. Padahal logikanya itu tidak benar, jangan menganggap orang mulia atau orang itu hina dari asal kejadiannya,” lanjutnya.
Sedangkan makhluk lain yang dinamakan setan adalah semua yang membangkang perintah Allah dan mengajak pada pembangkangan. Menurut Quraish Shihab bahwa saat ada orang jahat yang mengajak dalam kejahatan juga dinamakan setan.
Quraish Shihab menyebutkan bahwa setan terdiri dari dua jenis yaitu jenis jin dan jenis manusia.