khazanah

Bolehkah Tahlilan dan Yasinan untuk Orang Meninggal? Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Sabtu, 8 Oktober 2022 | 12:19 WIB
Bolehkah Tahlilan dan Yasinan untuk Orang Meninggal? Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah (pikiran Rakyat)

TERAS GORONTALO – Beberapa orang memang sering mempertanyakan soal tahlilan dan yasinan untuk orang meninggal.

Ustadz Khalid Basalamah kemudian memberikan penjelasan apakah boleh tahlilan dan yasinan untuk orang yang sudah meninggal.

Misalnya dalam kehidupan masyarakat, anak yang tidak mengadakan tahlilan dan yasinan kepada orang meninggal terutama orang tua, sering diidentikkan dengan anak yang tidak berbakti.

Baca Juga: Video Viral Pamungkas Lakukan Aksi tak Senonoh Ternyata Seperti Ini, Netizen: Buset

Ada juga Sebagian yang mengatakan bahwa anak yang mengadakan tahlilan dan yasinan untuk orang mati justru dianggap berbakti dengan alasan keputusannya itu sudah tepat.

Lalu bagaimana menurut Ustadz Khalid Basalamah soal tahlilan dan yasinan untuk orang meninggal?

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, mengadakan tahlilan dan yasinan untuk orang yang sudah meninggal masuk dalam salah satu ibadah kepada Allah.

Ia menegaskan bahwa bacaan tahlilan dan yasinan itu merupakan kalimat yang berasal dari ayat Alquran.

Oleh karena itu tahlilan dan yasinan termasuk perbuatan ibadah kepada Allah SWT.

Baca Juga: Nyata, 3 Weton Memiliki Rejeki Lancar Namun Sulit Kaya

“Tidak ada sesuatu yang salah disitu,” katanya seperti yang dikutip dalam kanal YouTube Syifa TV.

Menurutnya, jika ada orang yang membaca zikir dalam acara kematian, dan dihubungkan dengan ibadah tertentu klo lagi taziahlah yang membutuhkan bahasan.

“Karena meletakkan sebuh ibadah atau menghubungkan antara ibadah yang satu dengan ibadah yang lain, butuh dalil penyambung,” ujarnya menjelaskan.

Seperti halnya membaca Alquran dirumahnya orang yang meninggal, Khalid Basalamah kembali mempertanyakan apakah hal tersebut pernah dicontohkan Nabi Muhammad SAW.

Halaman:

Tags

Terkini