Seorang istri yang mau tinggal di bawah naungan kita sementara, kita sudan berkorban dibawah terik matajari, sudah bekerja, sudah memilih dia dari sekian banyak wanita, kemudian dia mau berkorban, hormati dia, junjungi dia, lindungi dia, rangkul dia, bela dia.
"Memang harus begitu," kata Ustadz Khalid Basalamah.
Tapi kalau masih dalam naungan kemudian sedikit terhimpit masalah ekonomi, mau berhubungan sama laki-laki lain, naudzubillah, jangan dipertahankan. Berbahaya sekali. Jangan anda menjadi laki-laki lemah.
Dalam video Ustad Kalin sempeat mencertikan bahwa kemarin ia ditelfon oleh dua orang sekaligus. Subhanallah. Sahabat dekat laki-laki telfon kepadanya.
Ustadz, mau ngomong sebentar. Baik silahkan, ustadz, saya ini, istri saya pulang ke rumah, ke kampung ayah ibunya, karena alasan mau mengurus ayahnya dan ibunya.
Akhirnya saya dan anak-anak ditinggal disini sendiri. Setiap kali saya panggil pulang dia bilang sudahlah gak usah pulang. Kalu mau nikah lagi silahkan. Dia bahasakan begitu.
Bagaimana sarannya ustadz? saya bilang nikah lagi. Dengan tegas saya bilang nikah lagi. Kalau tidak terbuka pintu fitnah.
Perempuan itu kenapa harus pilih orang tuanya tidak boleh secara syar'i. Gak boleh. Sudah menerima akad nikahnya seorang laki-laki, laki-laki itu yang dinomor satukan diatas ayahnya. Gak ada alasan.
Kalau suami izinkan, boleh urus orang tua, kalau tidak diizinkan, tidak boleh. Gak boleh.
Bagaimana dia tinggalkan suaminya sama anaknya. Kaget waktu saya katakan begitu. Iya.
Bakan sekarang hukum poligami sudah wajib bagi anda. Gak boleh. Wajib sekarang. Ini ragu melangkah. Seakan akan poligami itu dosa.
Padahal dia ditinggal oleh istrinya. Bagimana bisa ini. Ada laki-laki seperti ini gak punya psinsip, harus melangkah.
Dia sudah dapat jawab saya, dikasi temannya saya mau bicara, masalahnya sama lagi. Ustadz istri saya tinggalkan saya, ustadz... kaya mau menangis. Sebentar-sebentar jangan pakai nangis laki-laki. Apa ini? Cengeng, ditinggal wanita nangis, Subhanallah.
Orang menangis itu kata Ustadz, ditinggal Rasulullah Salallahu'alaihiwassalam, ketinggalan sholat subuh berjamaah. Itu nangis. Gak jadi jihad, nah itu nangis.
Ditinggal perempuan nangis. Lailahailallallah. Allah ciptakan perempuan lebih banyak dari laki laki. Ini bukan menurunkan martabat perempuannya.