khazanah

Inilah 4 Penyakit Berbahaya Dalam Islam Bisa Menular, Segera Hindari

Senin, 5 September 2022 | 06:40 WIB
Materi Kultum Tema Penyakit Hati Iri Dengki, Relevan Dengan Isu Mental Health.

Ini membuktikan bahwa sebenarnya, yang dia lakukan itu adalah cerminan dari iri hati, namun hal ini justru merembet, hingga membuatnya mengalami sakit kepala.

Baca Juga: Inilah 6 Kejanggalan Dugaan Pelecehan Putri Candrawathi Menurut LPSK

Sama halnya dengan seorang pengajar, kata Ustadz Adi Hidayat, ketika dia datang untuk mengajar dalam kondisi emosi yang tidak stabil, maka ilmu yang disampaikan tidak akan maksimal.

Bahkan, karakter yang akan dibangun pun akan ikut menjadi tidak baik, ketika seseorang yang memiliki penyakit hati, memberikan pengajaran kepada seseorang.

Contohnya, kata Ustadz Adi Hidayat, ketika seorang pengajar datang untuk memberikan pelajaran terhadap murid-muridnya, namun ternyata saat itu, dirinya tengah diliputi oleh perasaan ingin balas dendam.

Maka yang akan keluar dari mulut pengajar itu adalah kata-kata kotor serta emosinya menjadi tidak stabil.

Hal inilah yang akan menular kepada para murid yang saat itu tengah menerima pengajaran dari guru tersebut.

Oleh sebab itu, Imam An-Nawawi memberikan pesan bagi para pengajar, di mana sebelum masuk ke dalam kelas, alangkah baiknya untuk menstabilkan dulu emosi di dalam diri.

Jangan sampai malah mewariskan latar belakang emosional yang tidak baik, sehingga menularkan sifat yang buruk untuk muridnya.

“Seorang profesor yang hebat sekalipun, jika memiliki sifat pemarah, maka hal yang akan selalu dikenang oleh muridnya adalah sifat pemarah tadi, bukan ilmunya,” kata Ustadz Adi Hidayat

Ibnu Sina sendiri, sangat peduli dengan penyakit hati yang tersebut di atas. Dia bahkan membuat suatu kitab khusus yang dinamakan Asy-Syifaa’.

Di mana, kitab ini berisi tentang bagaimana menstabilkan jiwa yang sehat, dan memberikan dampak kepada sehatnya akal, pengetahuan, hingga fisik seorang manusia.

Nah, obat untuk penyakit hati ini, dalam Al-Qur’an juga disebut dengan Asy-Syifaa’.

Seperti yang tertuang dalam Qur’an Surat Al-Isra ayat 82, yaitu:

وَنُنَزِّلُ مِنَ ٱلْقُرْءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا خَسَارًا

Halaman:

Tags

Terkini