Maka hawa panas dan bau busuk neraka pun bertiup ke dalam kuburannya lalu kuburannya di 'press' oleh Allah subhanahu wa ta'ala hingga tulang belulangnya pecah dan menancap satu sama lainnya.
Hingga akhirnya datanglah seorang yang bermuka amat buruk memakai pakaian kotor dan berbau sangat busuk sambil berkata "aku datang membawa kabar buruk untukmu, hari ini adalah hari yang telah dijanjikan bagimu"
orang kafir itu kemudian bertanya "siapakah engkau wajahmu menegakkan kesialan"
"Aku adalah dosa-dosamu" jawabnya.
Kemudian orang kafir itu berseru "Wahai Rabb-ku, janganlah engkau datangkan hari kiamat." HR. Ahmad dalam al-Musnad (XXX/499-503) dan dishahihkan oleh al-Hakim dalam al-Mustadrak dan oleh al-Bani dalam kitab Ahkamul Hal.156.
Seperti itulah gambaran bagaimana kondisi seseorang yang sudah berada di alam kubur semua akan ditentukan lewat amal dan perbuatannya saat hidup didunia.
Tentunya hal ini akan menjadi pelajaran bagi kita semua agar menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Sehingga untuk menghadapi kematian, Perbanyaklah amal ibadah agar terbebas dari siksa alam kubur dan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan itu.
Sebagaimana umat manusia kita wajib menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala larangan Allah.
Selain itu, kita juga tetap memanjatkan doa agar terhindar dari siksa alam kubur.
Berikut doa yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
"Allahumma inni 'a'udzubika min 'adzabil qobri wamin 'adzabinnar wamin fitnatil mahya wal mamati wa min fitnatil masiihid dajjal."
Artinya
"Ya Allah saya berlindung kepadamu dari siksa kubur, dan dari siksa neraka dan dari musibah hidup dan musibah mati dan dari kerusakan Dajjal."
Semoga bermanfaat.***