Inilah Suplemen Herbal yang Bisa Meredakan Stres

photo author
- Rabu, 14 September 2022 | 13:05 WIB
Berikut beberapa herbal yang bisa meredakan stres
Berikut beberapa herbal yang bisa meredakan stres

Peringatan: Rhodiola dapat berinteraksi dengan tekanan darah dan obat pengencer darah.

Daun pisang

Banaba adalah spesies pohon murad yang tumbuh di daerah tropis Asia Tenggara.

Daun dari pohon telah ditemukan untuk memperlambat produksi kortisol tubuh , hormon stres yang menyebabkan perasaan "lawan atau lari", menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Life Sciences.

“Bahan aktif dalam daun banaba adalah asam corosolic, yang memperlambat tubuh mengubah kortisol tidak aktif menjadi kortisol aktif,” kata Mikka Knapp, ahli diet terdaftar di Sarasota, Florida, dan pendiri Bright Body Nutrition.

"Memperedam kortisol memainkan peran kunci dalam memerangi perasaan stres dan kecemasan."

Peringatan: Banaba dapat menurunkan tekanan darah dan gula darah dan tidak boleh dikonsumsi dengan kelas obat tersebut.

Lemon balm

“Lemon balm telah digunakan selama lebih dari 2.000 tahun sebagai peredam stres alami,” kata Knapp.

“Ini meningkatkan kadar GABA otak, neurotransmitter yang dikenal menghasilkan perasaan tenang. Ini memberikan efek menenangkan yang lembut dan membuat pengelolaan stres lebih mudah.” Orang dewasa muda yang diberi lemon balm menunjukkan peningkatan yang terukur dalam suasana hati, tingkat stres, dan kinerja kognitif, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Nutrients.

Peringatan: Karena lemon balm memiliki efek sedatif, berhati-hatilah sebelum menggabungkannya dengan obat penenang lain atau alkohol.

Valerian

Valerian berasal dari akar tanaman berbunga dan telah digunakan selama berabad-abad sebagai obat tidur alami . Hal ini karena kemampuannya untuk mengurangi kecemasan dan insomnia yang berhubungan dengan stres, kata Dimitar Marinov, MD, PhD, asisten profesor di Medical University of Varna, Bulgaria.

"Tampaknya bekerja dengan menghambat pemecahan GABA, menghasilkan efek yang mirip dengan obat ansiolitik seperti Xanax," jelasnya. Satu studi, yang diterbitkan di Phytomedicine, menemukan bahwa tikus yang diberi akar valerian menunjukkan lebih sedikit kecemasan saat menyelesaikan labirin.

Peringatan: Kebanyakan orang mengalami sangat sedikit efek samping — yang utama adalah kantuk — katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Viko Karinda

Tags

Rekomendasi

Terkini

X