Sulawesinetwork.com - Bosan dengan rambut kering, gatal, atau iritasi kulit kepala setelah keramas?
Mungkin sudah saatnya Anda beralih ke shampoo non-SLS. Tren perawatan rambut ini makin populer karena menawarkan solusi yang lebih lembut, terutama bagi Anda yang memiliki kulit kepala sensitif.
Selama ini, kita sering menganggap busa yang melimpah saat keramas adalah tanda rambut benar-benar bersih.
Baca Juga: Begini Jawaban Istana Soal Ada Pidato Prabowo Soal Kenaikan Gaji ASN Besok
Busa tersebut biasanya dihasilkan oleh Sodium Lauryl Sulfate (SLS), sebuah senyawa kimia yang berfungsi sebagai surfaktan.
Peran utamanya memang untuk membersihkan minyak dan kotoran. SLS juga bisa ditemukan dalam banyak produk pembersih lain, seperti sabun mandi, sabun cuci muka, bahkan pasta gigi.
Meskipun SLS efektif membersihkan, penggunaan yang terlalu sering atau dalam konsentrasi tinggi dapat memicu masalah.
Baca Juga: Hasto Krtiyanto Kembali Dilantik Sebagai Sekjen PDIP oleh Megawati
Beberapa orang, khususnya dengan kulit sensitif, bisa mengalami iritasi, kemerahan, gatal, kulit kering, hingga pengelupasan di area kulit kepala.
Shampoo non-SLS diformulasikan tanpa bahan keras tersebut, menjadikannya pilihan yang lebih aman dan lembut. Berikut beberapa manfaat utamanya:
* Aman untuk Kulit Kepala Sensitif: Tanpa SLS, risiko iritasi dan alergi berkurang drastis. Kulit kepala terasa lebih nyaman dan tidak gatal.
Baca Juga: Wagub Sulsel Fatmawati Rusdi Terima Lencana Melati dari Kwarnas Pramuka
* Menjaga Kelembapan Alami Rambut: SLS bisa menghilangkan minyak alami rambut (sebum) secara berlebihan. Shampoo non-SLS membantu menjaga kelembapan ini sehingga rambut tidak mudah kering dan tetap lembut.
* Membantu Warna Rambut Tahan Lama: Jika Anda mewarnai rambut, shampoo non-SLS adalah pilihan tepat. Kandungan lembutnya tidak akan membuat warna rambut cepat pudar.