Sulawesinetwork.com - Di Indonesia, nasi merupakan makanan pokok yang wajib dikonsumsi setiap hari. Akan tetapi mengkonsumsi nasi berlebihan bisa berbahaya juga.
Konsumsi nasi setiap hari ternyata memiliki efek positif maupun efek negatif untuk tubuh. Sehingga perlu di wapadahi bagi semua orang.
Karena menjadi makanan wajib setiap hari, orang Indonesia sampai punya slogan, 'belum makan namanya kalau belum makan nasi'.
Banyak orang bahkan mengambaikan untuk mengkonsumsi nasi karena dianggap dapat menaikan berat badan. Padahal nasi tidak sepenuhnya berdampak demikian.
Nasi yang dianggap berdampak pada kenaikan berat badan itu merupakan akibat porsi konsumsi yang berlebih dan kondisi tubuh setiap orang.
Konsumsi nasi setiap hari tidak selamanya buruk dan baik untuk tubuh. Berikut dampak positif dan negatif konsumsi nasi setiap hari.
Baca Juga: Proyek Smelter Bauksit Tak Kunjung Selesai, Jokowi: Ternyata Selama Ini Indonesia Telah di Bohongi
1. Menambah Energi
Menurut ahli gizi menyebut nasi merupakan biji-bijian padat nutrisi yang merupakan sumber karbohidrat yang dibutuhkan tubuh. Sehingga nasi dikemas dengan lemak dan protein.
Dengan mengonsumsi nasi setiap hari, maka akan menimbulkan energi untuk tubuh. Berdasarkan pedoman diet, karbohidrat harus mengandung sekitar 40%-65% dari kalori harian.
Baca Juga: Didenda 10 miliar, Penjual Bakso di Makassar Ini Kaget! Ternyata Ini Penyebabnya
2. Sistem Pencernaan Lebih Lancar
Selain lemak dan protein, nasi juga mengandung sedikit lemak yang ideal untuk memudahkan pencernaan. Ketika perut sakit, salah satu makanan yang mudah dicerna adalah nasi putih.
Karenanya ada pola makan yang disebut diet BRAT (Banana, Rice, Apple, Toast). Diet tersebut dikhususkan bagi yang mengalami sakit perut.
Nasi putih masuk ke dalam makanan yang direkomendasikan.
