Badan Gizi Ungkap Fakta Ini Soal 40 Siswa Sukoharjo Keracunan Makan Bergizi Gratis

photo author
- Senin, 20 Januari 2025 | 07:55 WIB
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyampaikan penjelasan kepada media usai rapat terbatas. (Dok Tim Media Presiden Prabowo)
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyampaikan penjelasan kepada media usai rapat terbatas. (Dok Tim Media Presiden Prabowo)

Sulawesinetwork.com - Puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri Dukuh 03, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, mengalami keracunan setelah mengonsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Kamis 16 Januari 2025.

Para siswa tersebut mengalami gejala seperti mual, muntah, dan pusing, meskipun kondisi mereka tidak sampai membutuhkan perawatan di rumah sakit.

Kepala Puskesmas Sukoharjo Kota, Kunari Mahanani, memastikan bahwa seluruh siswa yang terdampak telah mendapatkan penanganan.

Baca Juga: DPRD-DPD RI Desak Rencana Pemekaran Kabupaten Bone Selatan Kembali Dilanjutkan

"Sudah kita tangani, obati, kita observasi hasilnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan," jelas Kunari pada Kamis (16/1/2025).

Dugaan Penyebab Keracunan

Insiden keracunan diduga disebabkan oleh makanan yang kurang matang. Pengelola Satuan Pelaksanaan Pemenuhan Gizi (SPPG) dari Kodim 0726/Sukoharjo mengakui bahwa menu ayam yang disajikan pada hari itu tidak dimasak dengan sempurna.

"Biasanya kalau kurang matang dari bau tidak, kalau dari bentuk tidak juga, istilahnya teksturnya agak gimana gitu, jadi anak langsung mengeluh sakit perut," ungkap Kunari.

Baca Juga: Perusahaan Ini Dituntut Kelompok Warga Altadena, Diduga Penyebab Kebakaran Hebat di Los Angeles

Kepala SD Negeri Dukuh 03, Lilik Kurniasih, menjelaskan bahwa kejadian ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.

Menu yang disajikan pada hari itu meliputi nasi putih, ayam tepung, tumis wortel tahu, buah naga, dan susu.

"Ada yang merasa mual, pusing, dan ada satu anak yang muntah," tutur Lilik.

Baca Juga: Istri Nanang Gimbal Datangi Keluarga Almarhum Sandy Meski Tak Dapat Maaf, Terungkap Ternyata Dulu Jadi Mak Comblang Sandy

Siswa yang terdampak berasal dari kelas 1 hingga kelas 6. Setelah gejala muncul, pihak sekolah segera menghubungi tim SPPG dan petugas kesehatan dari Puskesmas Sukoharjo Kota untuk memberikan penanganan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sytha AR

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X