Sulawesinetwork.com - Pembangunan Pasar Dampang, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, yang saat ini belum juga dituntaskan pemerintah kini disoal DPRD Bulukumba.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bulukumba, Muh Bakti diselah Rapat Paripurna di Gedung DPRD Bulukumba, Senin, 21 Agustus 2023 kemarin menanyakan hal tersebut kepada Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf.
Muh Bakti meminta penjelasan Bupati apakah pembangunan pasar tersebut tidak ingin dilanjutkan oleh Bupati atau tim anggaran pemerintah daerah (TAPD).
Baca Juga: Banyak Reklame yang tidak Terdata, BPKPD Bululumba Bertindak Setelah di Warning Bupati
"Kami minta penjelasan apakah pembangunan pasar Dampang itu tidak ingin dilanjutkan pak Bupati atau TAPD yang tidak mau. Kami harus dapat penjelasan," tegasnya dilansir, Selasa, 22 Agustus 2023.
Menurut Muh Bakti, pembangunan Pasar Dampang masih membutuhkan anggaran sekitar Rp1,4 miliar harusnya dimasukan dalam program skala prioritas oleh pemerintah.
"Bupati dimana-mana sampaikan semua pekerjaan harus tuntas tapi nyatanya pasar Dampang itu tidak tuntas," eluhnya.
Baca Juga: Dekranasda Bulukumba Borong Prestasi di Sulsel Craft Samarinda, Peringkat Satu Stand Pameran
Muh Bakti berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba memberikan kejelasan sesuai dengan amanat Undang-Undang sehingga masyarakat mendapatkan jawaban.
"Ini harus diperjelas agar masyarakat khususnya di Dampang dan sekitarnya mengetahui jika pasar Dampang dituntaskan atau tidak dituntaskan," pungkasnya.
Dilansir dari edaran.id, Pemkab Bulukumba mengalokasikan anggaran untuk pembangunan dan renovasi berat 3 pasar yang disejumlah wilayah di Kabupaten Bulukumba.
Di tahun 2023 pemerintah akan membangun ulang 3 pasar yang ada. Seperti Pasar Pabaeng-Baeng, yang berada di Kecamatam Kindang, Bulukumba yang dianggarakan Rp 3 Miliar.
Selain itu, kelanjutan pembangunan Pasar Kalimporo, di Kecamatan Kajang, yang dianggarkan melalui APBD sebesar Rp 2 Miliar.