Sulawesinetwork.com - Perkampungan ini jarang tersorot oleh publik.
Padahal perkampungan ini memiliki sejumlah budaya yang harus dilestarikan oleh generasi muda saat ini.
Perkampungan itu adalah Laskar Rasulullah.
Baca Juga: Desta dan Natasha Rizki Resmi Bercerai, Begini Pembagian Harta Gono Gini
Letaknya di Nirannuang, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa.
Lokasinya 16 kilometer dari Sungguminasa, pusat pemerintahan Gowa.
Nyaris seluruh rumah di perkampungan ini berbentuk panggung khas Bugis-Makassar.
Baca Juga: Terkait Penghapusan Kelas BPJS Kesehatan, Ini Kata Kemenkes?
Dan di setiap rumahnya memiliki puluhan benda pusaka yang diwariskan oleh leluhurnya, Al Kalam atau yang bernama lengkap Abdul Kadir Alam.
Benda pusaka itu diwariskan kepada para masyarakat di sana untuk memperjuangkan dan melestarikan budaya di Sulsel, tentang benda pusaka berupa badik hingga tombak yang diklaim dikumpul Al Kalam dari beberapa wilayah di Indonesia.
Yang lebih menarik lagi, masyarakat yang tinggal di perkampungan seluas 11 hektar ini menjunjung tinggi nilai persaudaraan.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Wisata Populer di Sulawesi Selatan, Pantai Bira dan Malino jadi Primadona
Itulah sebabnya seluruh masyarakat yang menetap di sana membangun rumah khas Bugis-Makassar yang nyaris serupa bentuknya. Bahkan dibangun tanpa pagar pembatas.
Jubir Perkampungan Al Kalam, Asrul Majid, mengatakan, ia menyebut Laskar Rasulullah ini adalah komunitas yang sudah saling kenal sejak lama. Ia lebih menjunjung tinggi nilai persaudaraan tanpa sekat.