info-sulawesi

Buka Festival Literasi, Bupati Andi Utta Bicara Tantangan Perpustakaan di Era Digital

Kamis, 27 November 2025 | 13:54 WIB
Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf dan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Bulukumba, Emil Yusri

Dengan demikian, ia juga berterima kasih kepada Cabang Dinas pada Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulsel yang telah menjadwal anak-anak sekolah untuk berkunjung ke Perpustakaan Daerah Bulukumba.

"Insya Allah besok dilaunching dan akan menjadi contoh Bulukumba pertama Membaca Sehari di Perpustakaan. Jadi kitalah pionernya, semoga ke depan akan terus bertambah kunjungan-kunjungan ke perpustakaan," ujarnya.

Emil mengatakan bahwa tahun ini, pihaknya telah menemukan dua naskah kuno yang rencananya akan didaftarkan tahun depan sesuai target RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kabupaten Bulukumba. Dalam target RPJMD, ada satu naskah kuno dalam setahun.

Baca Juga: Jelang Penilaian Adipura, Bupati Andi Ina Tinjau Langsung TPA Sampah Bottolai Barru

"Di Festival Literasi ini, kita juga melakukan pameran dari program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial yang telah mendapat bantuan dari Perpusnas. Ada beberapa desa yang ikut, terima kasih Pak Hasan telah memfasilitasi kami dalam beberapa tahun terakhir," jelasnya.

Pengelola Perpustakaan Desa Mattirowalie, Miftahul Jannah menyampaikan bahwa sebenarnya minat baca masyarakat itu sudah ada, tapi dari segi ketertarikan untuk berkunjung ke perpustakaan masih minim karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.

"Mungkin juga karena saat ini Perpustakaan Desa Mattirowalie belum memiliki gedung tersendiri atau masih menumpang. Itu pun hanya berupa ruangan bukan gedung," katanya.

Baca Juga: Sekda Dorong Pembentukan Pusat Distribusi Skala Kecil untuk Pangkas Rantai Pasok dan Kendalikan Inflasi

Lebih lanjut, alumnus Ilmu Perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar ini mengaku akan terus berupaya agar lebih banyak lagi yang tertarik mengunjungi Perpustakaan Desa Mattirowalie, serta mendongkrak minat baca masyarakat.

Pihaknya pun menawarkan kepada anak-anak usia dini untuk nonton film di Perpustakaan. Dengan begitu akan menarik minat kunjungan. Kemudian memfasilitasi perangkat komputer kepada bidan/perawat desa dalam mengerjakan laporan kegiatan.(*)

Halaman:

Tags

Terkini