info-sulawesi

TP PKK Sulsel Gelar B2SA FEST – PKK 2025, Ketua TP PKK Resmi Membuka Kegiatan

Selasa, 18 November 2025 | 13:35 WIB
Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan hadir memberikan sambutan dalam pelaksanaan kegiatan B2SA Fest 2025.

Sulawesinetwork.com - TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan B2SA FEST – PKK 2025, sebuah agenda tahunan yang bertujuan meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya konsumsi pangan lokal yang Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA). 

Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 18 November 2025, bertempat di Gedung Mulo, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 23, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar.

Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan hadir memberikan sambutan dalam pelaksanaan kegiatan B2SA Fest 2025. 

Baca Juga: Peringatan 705 Tahun Gowa, Gubernur Andi Sudirman Kukuhkan Dukungan Rp485 Miliar untuk Pembangunan

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa ketahanan pangan keluarga bukan hanya tentang ketersediaan bahan makanan, tetapi juga tentang kemampuan mengolah pangan lokal menjadi hidangan yang sehat dan bernilai gizi tinggi. 

Beliau juga menekankan bahwa PKK memiliki peran strategis sebagai motor penggerak perubahan pola konsumsi masyarakat.

Kegiatan ini menghadirkan peserta dari ibu-ibu PKK yang berasal dari 23 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan, yang menunjukkan tingginya antusiasme daerah dalam mendorong inovasi pangan lokal. 

Baca Juga: Gubernur Sulsel Beri Penghargaan kepada 7 Anggota Polri atas Keberhasilan Ungkap Kasus Penculikan Bilqis

Suasana Gedung Mulo pun dipenuhi stan pameran, aroma masakan khas daerah, serta berbagai kreasi menu yang menggambarkan kekayaan kuliner Sulawesi Selatan.

B2SA FEST – PKK 2025 menghadirkan tiga rangkaian utama kegiatan, yaitu:

Baca Juga: Sekda Sinjai Buka Bimtek Penyusunan Peta Proses Bisnis 2025-2029: Landasan Efektivitas Birokrasi

1. Lomba B2SA, yang menampilkan kreativitas peserta dalam menyusun paket menu sehat, beragam, dan menarik secara visual.

2. Lomba Masak Kreasi Lahap Makan (MP-ASI Kreatif), yang mengedepankan inovasi bahan pangan lokal untuk memenuhi kebutuhan gizi anak usia dini.

3. Pameran Sayur dan Buah Kearifan Lokal, yang memamerkan berbagai hasil pertanian daerah sebagai bentuk apresiasi terhadap petani lokal dan upaya memperkuat jejaring pangan di tingkat masyarakat.

Halaman:

Tags

Terkini