info-sulawesi

Usai Tutup Liga Pelajar Indonesia, Bupati Andi Utta Pungut Sampah di Stadion

Rabu, 24 September 2025 | 10:03 WIB
Bupati Bulukumba Andi Utta pungut sampah di Stadion usai turnamen sepakbola Liga Pelajar Indonesia (LPI).

"Terakhir saya titip kepada semua yang hadir di sini untuk sama-sama menjaga kebersihan dan keindahan Bulukumba. Mari bawa pulang sampah kita masing-masing. Mari budayakan hidup bersih bukan hanya di rumah, tetapi juga di tempat-tempat umum," imbuhnya.

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel yang diwakili oleh Kepala Cabang Dinas Wilayah V, H. Arafah mengaku ikut merasakan nuansa kecintaan masyarakat Bulukumba terhadap sepakbola.

Lebih lanjut, dia menyebut bahwa event LPI ini sebagai perwujudan untuk menunjukkan talenta terbaik menuju Generasi Emas 2045, sekaligus sebagai ajang dalam mengharumkan nama sekolah dan daerah.

Baca Juga: Sekda Sinjai Dorong Perlindungan Jaminan Sosial bagi Tenaga Konstruksi

"Prestasi menjadi komitmen bersama. Kami di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V berkomitmen untuk menyiapkan panggung-panggung prestasi. Kita harap bukan hanya sepakbola, tapi juga di event-event yang lain," kata Arafah.

"Kami menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya. Ini adalah aset kita semua, mari mendorong generasi muda kita semua. Selamat kepada pemenang," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Steering Committee LPI Bulukumba, Saiful Alif Subarkah mengatakan bahwa LPI tahun 2025 di Kabupaten Bulukumba merupakan edisi ketiga. Kata dia, LPI tahun ini memakai format Wilayah V Sulsel.

Baca Juga: Hadiri Rakornas Hilirisasi Komoditas Perkebunan di Jakarta, Bupati Andi Ina: Memperkuat Peran Petani

"Izin kami laporkan bahwa peserta di Liga Pelajar Indonesia tahun 2025, ada 28 tim/peserta. Terdiri dari 24 tim di bawah naungan Disdik Sulsel, dan empat tim di bawah naungan Kemenag Bulukumba," kata Saiful.

Dia menyatakan, digulirnya LPI di Stadion Mini Bulukumba menjadi bukti jika Bulukumba tidak kehabisan talenta muda. LPI yang memainkan 51 pertandingan, kata dia lagi, merupakan ajang pembinaan mental dan sportivitas talenta muda.

"Alhamdulillah Liga Pelajar Indonesia berjalan dengan aman dan kondusif. Meski di awal ada beberapa kondisi yang dikhawatirkan. Ini bukti sportivitas tertanam," jelas Saiful.

Baca Juga: Kemenkop Kawal Pemberian Pinjaman Modal 3.059 Koperasi Merah Putih di Sulsel

Babak final antara SMAN 2 Bulukumba kontra SMAN 3 Bulukumba, berlangsung sengit. Kedua tim bermain imbang kacamata 0-0 di waktu normal. Hingga wasit meniup peluit panjang, tidak ada gol yang tercipta.

Skor imbang membuat laga dilanjutkan ke babak adu penalti. Hasilnya Dewi Fortuna belum berpihak ke SMAN 3 Bulukumba. Dua eksekutor penalti SMAN 3 Bulukumba gagal menyelesaikan tugasnya dengan baik. Di sisi lain, semua eksekutor penalti SMAN 2 Bulukumba sukses menjalankan tugasnya.

Drama adu penalti pun berhasil dimenangkan oleh SMAN 2 Bulukumba dengan skor akhir 4-2. Hasil ini juga membuat SMAN 2 Bulukumba sebagai tim pertama yang menjuarai LPI secara beruntun, yakni di tahun 2024 dan tahun 2025. Siapakah tim yang akan juara di LPI berikutnya?. Kita nantikan.!

Halaman:

Tags

Terkini