info-sulawesi

Menuju Indonesia Sehat, Ratusan Warga Binaan Lapas Bulukumba Ikuti Skrining TBC dan Penyakit Lainnya

Jumat, 8 Agustus 2025 | 16:51 WIB
Dinkes Bulukumba lakukan skrining kesehatan terhadap warga binaan Lapas Bulukumba.

 

Sulawesinetwork.com - Menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-80, Dinas Kesehatan Bulukumba bersinergi dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bulukumba mengadakan kegiatan sosialisasi dan skrining massal penyakit Tuberkulosis (TBC) dan Infeksi Laten TBC (ILTB). 

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, pada Rabu-Kamis, 6-7 Agustus 2025, ini menyasar seluruh petugas dan warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini kasus TBC, memberikan edukasi, dan memastikan lingkungan Lapas terbebas dari penyebaran penyakit menular. Hal ini sangat penting mengingat kondisi Lapas yang rawan penyebaran penyakit.

Baca Juga: Bantu Masyarakat Penuhi Kebutuhan Pokok, Polres Bulukumba Gelar Gerakan Pangan Murah

Kepala Lapas Kelas IIA Bulukumba, Akbar Amnur, menekankan pentingnya menjaga kesehatan di dalam Lapas. 

"Salah satu pekerjaan rumah bagi petugas kesehatan di Lapas adalah memastikan lingkungan tetap bersih dan sehat. Penyakit yang sering dilaporkan seperti skabies, asma, dan penyakit paru, semuanya sangat erat kaitannya dengan kondisi lingkungan,” ujarnya.

Rinal, petugas kesehatan Lapas, melaporkan bahwa hingga pertengahan tahun 2025, telah ditemukan tiga kasus TBC aktif yang saat ini sedang menjalani pengobatan.

Baca Juga: Festival Olahraga Tradisional Sinjai Meriahkan HUT ke-80 RI, Pemkab Ajak Masyarakat Jaga Persatuan

Kepala Dinas Kesehatan Bulukumba, dr. Muhammad Amrullah, menegaskan komitmennya untuk menjadikan kegiatan serupa sebagai agenda rutin. 

“Kami pastikan tim dari Dinas Kesehatan akan terus melaksanakan skrining secara berkala. Tidak hanya TBC, tetapi juga penyakit lain seperti HIV-AIDS, sebagaimana yang pernah kami lakukan beberapa waktu lalu,” tegasnya.

Sebagai narasumber, dr. Hamka, seorang dokter spesialis paru, memberikan materi komprehensif mengenai TBC, mulai dari penyebab, gejala, pengobatan, hingga upaya pencegahan efektif. Ia juga menyoroti peran penting kondisi lingkungan dalam penyebaran kuman TBC.

Baca Juga: DPRD Bulukumba Hadir, Pengukuhan Pengurus Masjid ICDT Jadi Momen Kebangkitan Religius

Selain sosialisasi dan skrining TBC, kegiatan ini juga dirangkai dengan skrining Penyakit Tidak Menular (PTM). Tim dari Puskesmas Bontonyeleng melakukan pemeriksaan antropometri, tekanan darah, Gula Darah Sewaktu (GDS), kolesterol, dan asam urat.

Halaman:

Tags

Terkini